RADARCIANJUR.com - Salah satu keluarga korban yang ditendang terduga RP (15) siswa SMP PGRI Bojongjati di Jalan Raya Bojonglarang, Kecamatan Cijati mengungkapkan rekam jejak RP yang mana merupakan anak yang dapat dikategorikan bandel atau badung.
Saat ini kasus tersebut tengah berproses dengan tindaklanjut dari unit PPA Polres Cianjur.
Kakak dari Denis Pratama, Dian Permana menyebutkan, sang adik terbilang sering diganggu oleh RP yang memiliki sifat sok jagoan. Hal itu dialami oleh Denis saat ia baru masuk ke MTS Bojongjati.
Bahkan, gangguan dari RP pun pernah diadukannya kepada pihak sekolah. Namun sanksi yang diterimanya hanya berupa teguran peringatan.
Baca Juga: Dampak Kemarau Panjang, Warga Cugenang Sambut Bantuan Air Bersih dari Polres Cianjur
"Waktu Denis kelas 7 dia kelas 8. Saya memberikan aduan ke dewan guru sekolah PGRI Cijati, bahkan saya tunjuk ini pelakunya dan dia ngaku. Setelah itu dia berulah lagi, terus waktu pernah mau mukul adik saya. Cuma saya teriakin si RP ini malah lari," kata Dian, Minggu, (17/09/2023).
Diakui Dian, aksi sok jagoan dari RP juga dialami beberapa anak SMP PGRI lainnya. Mereka pun terpaksa harus lewat jalan tersebut meski diganggu karena menjadi akses jalan satu-satunya menuju MTS Bojongjati, jika memutar jarak tempuh dua kali lipat lebih jauh.
"Teman-teman yang lainnya ada dua orang sering diganggu tetapi jarang sekolah. Kalau adik saya kan rajin mau bagaimana pun kondisinya tetap semangat sekolah," ungkap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur IPTU Tono Listianto membenarkan, berdasarkan keterangan saat pemeriksaan dan informasi dari saksi-saksi perangai dari RP berlaga sok jagoan.
"Untuk motifnya anak ini usil karena latar belakangnya broken home," kata IPTU Tono Listianto.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM, Patriot Desa Tegallega Cianjur Buka Sekolah Bisnis
Selain itu, RP menurut IPTU Tono Listianto tak berniat membunuh Wisnu Firmansyah dan Denis Pratama.
"Saat pemeriksaan ia tidak menyangka bahwa dampaknya tidak seperti ini, dikiranya jatuh ternyata malah meninggal," tutup dia.
Sebelumnya, dua orang pelajar Denis Pratama (14) dan Wisnu Firmansyah (14) siswa MTs Bojongjati meninggal usai ditendang pelajar lainnya RP (15) siswa SMP PGRI Bojongjati saat keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor.
Artikel Terkait
PENDIDIKAN: MTs NurulIslam Manfaatkan Akhir Jam Pelajaran Dengan Tedarus
Ditendang Saat Berboncengan Motor, Dua Pelajar MTs di Cijati Cianjur Meninggal Dunia
Terduga Penendang Dua Pelajar MTs di Cijati Cianjur hingga Meninggal Terancam 18 Tahun Penjara