RADARCIANJUR.com - Minggu (17/9) pagi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, dua unit motor tergeletak dan pengendara tersungkur di aspal pasca terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Namun, kondisi tersebut bukan merupakan kejadian kecelakaan lalu lintas sungguhan, tetapi merupakan simulasi penanganan kecelakaan.
Simulasi yang dilakukan di hadapan puluhan anggota komunitas otomotif se-Kabupaten Cianjur ini, dalam rangka Hari Jadi Lalu Lintas ke-68. Sebelum melakukan simulasi, para pecinta otomotif menggelar apel bersama dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Cianjur.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso mengatakan, apel gabungan dengan komunitas otomotif se-Kabupaten Cianjur memiliki tujuan, khususnya dalam sosialisasi tertib berlalulintas dan pentingnya keselamatan.
"Ini dalam rangka Hut Lantas ke-68 dengan tujuan memberikan sosialisasi tertib berlalulintas dan mengenai pentingnya keselamatan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya pun menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas bersama dengan komunitas otomotif. Setelah diberikan edukasi penanganan, anggota komunitas pun diberikan tantangan berupa perlombaan untuk penanganan kecelakaan lalu lintas.
"Kami berikan edukasi mengenai penanganan awal kecelakaan lalu lintas dan setelahnya kami adakan perlombaan juga kepada anggota komunitas agar bisa melakukan penanganan nantinya di lapangan," tuturnya.
Lanjut Anaga, hal tersebut bertujuan agar anggota komunitas turut membantu petugas kepolisian saat penanganan awal terjadinya laka lantas. Sehingga, pada saat penanganan tersebut tidak secara asal.
"Edukasi ini sangat perlu kami berikan, seperti membuat tanda posisi korban dan ini bisa membantu petugas kepolisian di jalan raya," terangnya.
Kedepannya, kegiatan serupa akan terus diagendakan setiap Hari Lalu Lintas di bulan September, kegiatan ini pun akan berkesinambungan dengan menggandeng komunitas se-Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Motor Honda Cianjur (AMHC), Syaltal Jibril El Husni mengungkapkan, kegiatan yang digelar ini memberikan dampak positif, terlebih bagi komunitas otomotif. Lantaran, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas, anggota komunitas bisa melakukan penanganan dengan benar.
"Bagi kami yang memiliki hobi otomotif, terlebih suka touring, ini sangat bermanfaat. Bukan tidak mungkin akan menemukan kejadian kecelakaan, sehingga edukasi penanganan sangat penting," jelasnya.
Artikel Terkait
Sopir Angkot Meninggal Mendadak di Cianjur, Kanit Gakkum: Bukan Karena Laka Lantas
Nyatakan Perang, Polres Cianjur Launching Kampung Bebas Narkoba
Dampak Kemarau Panjang, Warga Cugenang Sambut Bantuan Air Bersih dari Polres Cianjur