RADARCIANJUR.com - Dampak dari kemarau panjang yang melanda seluruh Wilayah di Kabupaten Cianjur mengakibatkan gagal panen dan krisis air bersih.
Hingga saat ini, tercatat ada 12 wilayah kecamatan yang membutuhkan pasokan air bersih, salah satunya di Kecamatan Ciranjang yang merupakan kegiatan terbesar penghasil padi.
Akan hal itu, Baznas Kabupaten Cianjur berkolaborasi dengan Perumdam Tirta Mukti Cianjur menyalurkan bantuan pasokan air bersih ke dua desa yaitu Desa Sindangjaya dan Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Selasa (19/09).
Baca Juga: Polres, Kodim dan Kwartir Cabang Pramuka Cianjur Edukasi Siswa SDN Nagrak Ilmu Kebencanaan
"Pendistribusian pasokan air bersih kita salurkan sebanyak 1000 liter kepada warga masyarakat di dua Desa yaitu Desa Sindangjaya dan Kertajaya Kecamatan Ciranjang, yang merupakan warga terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih," ujar Kepala Bidang SDM Baznas Cianjur H Ahmad Fathoni Rozy, Kepada Radar Cianjur, seusai penyaluran air bersih, Selasa (19/09).
Haji Uthon sapaan akrabnya menuturkan, penyaluran air bersih akan terus berlanjut, program kemanusiaan Cianjur Peduli Baznas Cianjur dengan menggandeng Perumdam Tirta Mukti Cianjur untuk pendistribusian nya.
"Selama ini kita berkordinasi dengan pihak Perumdam untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk waraga masayarakat yang terdampak kekeringan akibat dari kemarau panjang. Sebelumnya, sejumlah warga di sini memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK)," tandasnya.
Baca Juga: Sebanyak 92 Ribu Warga Langgar Lalu Lintas pada Operasi Zebra Lodaya Polres Cianjur
Sementara itu, Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Ciranjang Cecep Suherman, mengungkapkan, selama kemarau panjang warga terpaksa memakai air sungai yang keruh karena kondisi sumur di rumah mengering sejak dua bulan terakhir. Selain itu, di Kecamatan Ciranjang sendiri tidak hanya berdampak pada ketersediaan air bersih, bencana kekeringan juga menyebabkan ratusan hektar areal pesawahan terancam gagal panen.
"Alhamdulillah usulan dari pihak UPZ Kecamatan Ciranjang langsung direspon oleh Baznas Cianjur dan Pihak Perumdam Tirta Mukti sehingga warga disini mendapatkan air bersih untuk masak dan minum," pungkasnya. (hry)
Artikel Terkait
BMKG Warning: Potensi Krisis Air dan Ketahanan Pangan Akibat El Nino 2023
Waduh! Krisis Air Bersih di Mana-mana di Wilayah Cianjur
Krisis Air Bersih Meluas di Cianjur, PMI Hadapi Keterbatasan Armada