Kamis, 30 Maret 2023

Tulisan Curahan Hati Sugeng : Jeritan dan Doa Seorang yang Terdzolimi

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 13:00 WIB
Sugeng Guruh Gautama saat proses rekontruksi adegan tengah dijaga ketat oleh anggota kepolisian.  Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur
Sugeng Guruh Gautama saat proses rekontruksi adegan tengah dijaga ketat oleh anggota kepolisian. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur

RADARCIANJUR.com - Tak hanya menulis surat untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sugeng Guruh Gautama juga menulis satu surat lainnya di selembar kertas.

Surat tersebut diberikan kepada Januartika Arumsari (31) istri Sugeng, dan Wulan Andriani (41) kakak kandung Sugeng, saat menjenguk pasca rekonstruksi di TKP yang digelar Polres Cianjur beberapa waktu lalu.

Tulisan tersebut berisi curahan hati Sugeng saat menjalani proses hukuman di balik jeruji besi.

Baca Juga: Isi Surat Sugeng untuk Presiden Jokowi : Sungguh Saya Kecewa dengan Keadilan di Negeri Ini

Dalam tulisannya, Sugeng menyampaikan rasa kecewa terhadap hukum dengan kewenangan dan kekuasaan yang mereka miliki.

Januartika Arumsari (31), istri Sugeng Guruh Gautama saat memegang surat yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi. Foto: Istimewa
Januartika Arumsari (31), istri Sugeng Guruh Gautama saat memegang surat yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi. Foto: Istimewa (Radar Cianjur)

Sugeng menuliskan judul dalam tulisan tersbut "Jeritan dan Doa Seorang yang Terdzolimi, Keadilan 2"

Sugeng juga berharap masih ada hakim yang benar-benar adil, dan takut akan kedustaan dan berani untuk tegakkan kebenaran.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sugeng Sebut, Rekontruksi Kasus Selvi Tak Utuh, Yudi: Banyak Saksi Kunci Belum di BAP

Dikeetahui, Sugeng merasa dikambing hitamkan atas kecelakaan Selvi Amalia Mahasiswa Universitas Suryakancana.

Berikut isi tulisan curahan hati Sugeng.

Jeritan dan Doa Seorang yang Terdzolimi

Keadilan 2

Sungguh begitu dzolim saat 'hukum' berada di tangan orang-orang yang 'licik' dengan kewenangan dan kekuasaan yang mereka miliki, dengan mudahnya mereka membuat 'drama' menjadikan diri ini berada di balik jeruji besi atas suatu perbuatan yang tak pernah diri ini lakukan sunggung sebenarnya mereka 'lupa' akan hari akhir yang akan mengazab atas perbuatan mereka.

Halaman:

Editor: Deva Sakti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X