RADARCIANJUR.com - Tak hanya menulis surat untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sugeng Guruh Gautama juga menulis satu surat lainnya di selembar kertas.
Surat tersebut diberikan kepada Januartika Arumsari (31) istri Sugeng, dan Wulan Andriani (41) kakak kandung Sugeng, saat menjenguk pasca rekonstruksi di TKP yang digelar Polres Cianjur beberapa waktu lalu.
Tulisan tersebut berisi curahan hati Sugeng saat menjalani proses hukuman di balik jeruji besi.
Baca Juga: Isi Surat Sugeng untuk Presiden Jokowi : Sungguh Saya Kecewa dengan Keadilan di Negeri Ini
Dalam tulisannya, Sugeng menyampaikan rasa kecewa terhadap hukum dengan kewenangan dan kekuasaan yang mereka miliki.

Sugeng menuliskan judul dalam tulisan tersbut "Jeritan dan Doa Seorang yang Terdzolimi, Keadilan 2"
Sugeng juga berharap masih ada hakim yang benar-benar adil, dan takut akan kedustaan dan berani untuk tegakkan kebenaran.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sugeng Sebut, Rekontruksi Kasus Selvi Tak Utuh, Yudi: Banyak Saksi Kunci Belum di BAP
Dikeetahui, Sugeng merasa dikambing hitamkan atas kecelakaan Selvi Amalia Mahasiswa Universitas Suryakancana.
Berikut isi tulisan curahan hati Sugeng.
Jeritan dan Doa Seorang yang Terdzolimi
Keadilan 2
Sungguh begitu dzolim saat 'hukum' berada di tangan orang-orang yang 'licik' dengan kewenangan dan kekuasaan yang mereka miliki, dengan mudahnya mereka membuat 'drama' menjadikan diri ini berada di balik jeruji besi atas suatu perbuatan yang tak pernah diri ini lakukan sunggung sebenarnya mereka 'lupa' akan hari akhir yang akan mengazab atas perbuatan mereka.
Artikel Terkait
Lempar Senyum Saat Rekontruksi Adegan, Sugeng Tegaskan Bukan Saya Pelakunya
Kuasa Hukum Sugeng Hadirkan Saksi-saksi Saat Sidang Gugatan Praperadilan Ketiga
Merasa Didzalimi, Sugeng Tersangka Kasus Tabrak Lari Selvi Bikin Surat Untuk Presiden Jokowi
Isi Surat Sugeng untuk Presiden Jokowi : Sungguh Saya Kecewa dengan Keadilan di Negeri Ini