Jumat, 31 Maret 2023

Menjadi Prestasi: Penularan Penyakit Difteri di Cianjur Sangat Rendah

- Minggu, 26 Februari 2023 | 12:38 WIB
Kantor Dinkes Cianjur Jalan Prof Moch Yamin.  (Foto : Bayu Nurmuslim)
Kantor Dinkes Cianjur Jalan Prof Moch Yamin. (Foto : Bayu Nurmuslim)

RADARCIANJUR.COM, CIANJUR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur mencatat penularan penyakit difteri amat rendah. Hal itu pun menjadi dasar tidak ditetapkannya difteri menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Cianjur.

Diketahui difteri merupakan penyakit menular yang dapat disebarkan melalui batuk, bersin, atau luka terbuka.

Gejalanya termasuk sakit tenggorokan dan masalah pernapasan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr. Frida Laila Yahya mengatakan, kasus difteri di Cianjur tidak begitu banyak dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan

"Pada Tahun 2022 ada 11 kasus, sedangkan tahun 2023 berjalan ada 3 kasus," kata dr. Frida, Minggu, (26/02/2023).

difteri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini menyerang saluran pernapasan dan menghasilkan racun yang dapat merusak jaringan dan organ tubuh.

difteri menyebar melalui udara dan bersifat sangat menular. Orang yang terinfeksi dapat mengalami gejala seperti demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pembentukan membran tebal di dalam tenggorokan, yang dapat menghalangi saluran pernapasan dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Manfaat Susu Jahe untuk Kesehatan

Meskipun difteri dapat terjadi pada siapa saja, anak-anak dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi. Vaksinasi adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit difteri. Vaksin difteri biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin tetanus dan vaksin pertusis sebagai bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.

Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau orang yang Anda kenal terinfeksi difteri, segera konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan setempat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Dinkes Kesehatan tambah dr. Frida telah rutin mengadakan imunisasi setiap bulan di berbagai pusat kesehatan.

"Untuk anak balita semua di imunisasi DPT," ujarnya.

Dengan adanya Imunisasi maka penularan penyakit difteri dapat dicegah.

Halaman:

Editor: Jafar Sidik

Sumber: Radar Cianjur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X