RADARCIANJUR.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) perketat pemeriksaan barang bawaan pendaki.
Hal itu dilakukan untuk mencegah aksi pendaki nyalakan bom asap di Puncak Gunung Gede terulang.
Dalam pemeriksaan, ditemukan barang-barang yang seharusnya tidak dibawa pendaki.
Baca Juga: Buntut Kasus Smoke Bomb, Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperketat
"Saat dilakukan cek packing ditemukan beberapa peralatan / pelengkapan yang seharusnya tidak boleh dibawa oleh pendaki yaitu 2 buah golok, 4 buah wireless speaker serta perlengkapan pembersih badan yang sulit terurai," tulis akun Instagram @bbtn_gn_gedepangrango.
Kini, petugas bersama mitra volunteer dibantu masyarakat di dua pintu masuk pendakian Cibodas dan Gunung Putri, bahu membahu melakukan cek packing atau pemeriksaan terhadap barang bawaan pendaki.
Peningkatan intensitas kegiatan rutin ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah berulangnya pelanggaran yang sempat viral belakangan ini oleh oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab.
Terkait oknum pendaki yang menyalakan bom asap, Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengatakan, identitas oknum pendaki tersebut telah diketahui melalui penulusuran akun media sosialnya.
"BBTNGGP telah mengambil langkah cepat untuk melakukan penulusuran terhadap pelaku di beberapa akun media sosial dan berhasil diketahui identitas oknum tersebut," kata Sapto Aji.
Atas aksi oknum pendaki itu, Sapto Aji sangat menyayangkan dan mengecam aktivitas oknum pendaki, mengingat sangat membahayakan kesehatan.
"Baik itu kesehatan pendaki maupun ekosistem satwa liar yang ada di TNGGP," ujarnya.***
Artikel Terkait
Oknum Pendaki Nyalakan Smoke Bomb di Puncak Gunung Gede, Ternyata Ini Bahayanya
Memburu Secangkir Kopi Gunung Gede yang Menggugah Selera
Identitas Oknum Nyalakan Smoke Bomb di Gunung Gede Telah Dikantongi Balai: Kami Telusuri Lewat Medsos
Buntut Kasus Smoke Bomb, Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperketat