BPBD Cianjur Ingatkan Bencana Hidrometeorologi: Cuaca Ekstrem Masih Menghantui

RADARCIANJUR.com - Bencana Hidrometeorologi masih menghantui sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Cianjur. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Kota Santri masih dihantui bencana dari mulai longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, gempa bumi dan abrasi.

BPBD Cianjur pun tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya di wilayah Utara, seperti Kecamatan Cugenang. Lantaran, beberapa kejadian longsor kerap terjadi.

Bahkan, tidak sendiri. BPBD Cianjur turut menggandeng pihak-pihak lainnya yang berada di Kecamatan Cugenang untuk terus memberikan imbauan serta kewaspadaan ketika cuaca tidak kondusif.

Baca Juga: Dianggap Perlu Mitigasi Bencana, BPBD Cianjur Usulkan Anggaran ke Pemerintah Miliaran Rupiah

Bukan hanya Kecamatan Cugenang saja, ternyata wilayah Selatan dengan kontur daerah perbukitan, masih menjadi atensi bagi BPBD Cianjur. Beberapa daerah tersebut yakni Campaka, Campakamulya, Sukanagara, Pagelaran dan Takokak.

Curah hujan tinggi dan juga intensitas yang deras, menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Cianjur yang berada di wilayah kerawanan tersebut

Plt Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Dindin Amaludin mengingatkan kepada masyarakat agar bisa berhati-hati, terlebih kondisi cuaca yang sedang tidak kondusif saat ini. Bahkan, masyarakat pun diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terdesak.

"Mengenai perkembangan longsor di Kecamatan Cugenang, kami masih melakukan monitoring. Yang pasti masyarakat Cianjur khususnya Kecamatan Cugenang lebih waspada di tengah kondisi cuaca saat ini," ujarnya.

"Jika tidak mendesak, aktivitas di luar rumah dikurangi, sehingga menjaga keselamatan jiwa. Kalau di Selatan, harus waspada juga, kalau cuaca sudah terlihat tidak baik, jangan memaksakan untuk melaut," sambung dia.***