RADARCIANJUR.com - Sudah lelah dan tidak didengar. Aliansi Masyarakat Cianjur Menggugat (AMCM) akan menggelar aksi ke Istana Negara dan Pendopo Cianjur, yang diagendakan pada 9-14 Maret 2023.
Aksi yang dilakukan itu, agar penanganan bencana dan pemberian bantuan terhadap masyarakat terdampak gempa bumi Cianjur bisa lebih dipercepat.
"Harapan agar Pemda Cianjur lebih fokus dalam mempercepat warga agar pencairan dan punya hak rumah dan mendapat pelayanan kesehatan," kata Sekretaris Jenderal AMCM, Galih Widyaswara.
Baca Juga: Resah Marak Aksi Copet di Angkum, Dishub Cianjur Serius Koordinasi Dengan Pihak Ini
Selain meminta dipercepat untuk penanganan, AMCM menilai, ada banyak kejanggalan dari penyaluran bantuan dana gempa bumi Cianjur selama ini.
Aksi yang dilakukan, tidak akan selesai, jika segala tuntutan dan tidak digubris sama sekali oleh pihak-pihak terkait. Lantaran, hal tersebut dinilai sangat urgen untuk kepentingan masyarakat Cianjur.
"Dan segera menindak terkait banyaknya kejanggalan penyaluran dana untuk warga korban gempa Cianjur. Kami akan aksi terus di depan Istana Presiden sampai Jokowi membuat tindakan tegas," kata dia.
Ia pun menjelaskan, beberapa hal yang seharusnya bisa ditangani dengan cepat oleh pemerintah. Salah satunya adalah syarat pemberian bantuan dana stimulan yang rumit.
"Dana DTH dan dana stimulan itu kan udah ada anggaranya kok dipersulit amat persyaratanya. Katanya peduli ke korban gempa, sampai sekarang korban gempa dipersulit dalam persyaratan pencairan sehingga banyak oknum-oknum pungli ke warga korban gempa," tutup dia.***
Artikel Terkait
Petugas Gabungan Sapu Bersih Tenda Bekas Massa Aksi di Kawasan Pendopo Cianjur
Pemuda Muhammadiyah Kecam Aksi Biadab Penyerangan Israel ke Palestina
Residivis Pencuri Baterai Tower Berhasil Diringkus Polisi, Belasan Kali Jalankan Aksi
Waspadai Aksi Copet di Angkum, Begini Pesan Kriminolog Unsur Cianjur
Resah Marak Aksi Copet di Angkum, Dishub Cianjur Serius Koordinasi Dengan Pihak Ini