Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Cianjur Melejit, Sayuran Lain Ikut Terkerek

RADARCIANJUR.com - Jelang Ramadhan, harga cabai rawit merah domba, mengalami kenaikan lebih tinggi diantara sayur mayur lainnya di Pasar Induk Cianjur (PIC).

Diketahui, kenaikan harga cabai rawit merah domba saat ini Rp80 ribu perkilogramnya yang semula Rp40 ribu perkilogramnya dan telah berlangsung selama tiga hari

Faktor kenaikan cabai rawit merah domba itu bukan dari pengaruh harga BBM naik, namun karena faktor cuaca yang saat ini tengah musim hujan.

Pantauan Radar Cianjur, beberapa komiditi lainnya seperti bawang putih mengalami kenaikan saat ini berada diangka Rp32 ribu perkilogramnya, yang semula hanya Rp28 ribu perkilogramnya.

Baca Juga: Jelang Imlek, Harga Cabai di Pasar Induk Cianjur Naik Hingga Rp7 Ribu

Sama halnya tomat, mengalami kenaikan berada diangka Rp8 ribu yang semula Rp4 ribu perkilogramnya.

Kemudian kentang Rp18 ribu perkilogramnya yang semula Rp14 ribu perkilogramnya.

Salah satu pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC) Deden (45) mengatakan, kondisi harga beberapa sayur mayur selalu mengalami kenaikan jelang bulan Ramadhan, salah satunya cabai rawit merah domba diketahui 2 kali lipat meroket dari harga normalnya.

Baca Juga: Harga Cabai dan Bawang Melonjak Saat Nataru, Ini Penyebabnya

"Memang selalu ada kenaikan jelang bulan Ramadhan, salah satunya karena stok yang tidak normal, juga karena cuaca hujan," kata Deden, Senin (06/03/2023).

Mengenai akan adanya kenaikan kembali harga sejumlah sayur mayur, Deden tak dapat memprediksi.

"Biasanya akan mengalami kenaikan lagi, cuma untuk naiknya berapa tidak bisa diprediksi bisa besar bisa kecil," ujarnya.

Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) Eva Ajizah (28) asal Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang mengaku, kenaikan harga sejumlah sayur mayur sangat berdampak kepada penyajian menu masakan untuk keluarganya.

"Ya, berpengaruh, misalnya seperti kentang naik. Gak begitu masak kentang. Kemudian harga cabai domba naik agak dikurangi masakan pedas sama sambal," kata Eva.***