Pengamat Ekonomi Unsur Cianjur: Momen Hari Besar Jadi Budaya Harga Sembako Naik

RADARCIANJUR.com - Belum lama ini, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax naik. Kini, harga bahan pokok di pasar ikut-ikutan naik. Namun, kenaikan BBM yang kini per liternya dihargai Rp15 ribu itu, bukan menjadi dasar melonjaknya kebutuhan dapur di Kabupaten Cianjur.

Faktor lain dan sudah menjadi siklus tahunan, setiap menjelang hari raya besar di Indonesia menjadi salah satunya. Lantaran, penggunaan BBM jenis Pertamax tidak semasif pengguna BBM jenis Pertalite. Hanya beberapa kalangan saja yang menggunakan BBM dengan Ron 92 tersebut.

Pengiriman atau transportasi bahan pokok dalam hal ini, kendaraan yang digunakan, rata-rata menggunakan BBM jenis Pertalite. Sehingga kecil kemungkinan jika kenaikan bahan pokok disebabkan adanya kenaikan BBM jenis Pertamax.

Baca Juga: Diskoperdagin Cianjur Sebut, Siklus Tahunan Momen Ramadhan, Picu Harga Sembako Naik

"Kalau karena kenaikan BBM jenis Pertamax tidak terlalu, karena pengguna Pertamax tidak semasif pengguna Pertalite dalam prakteknya. Selain itu, kendaraan distribusi kebutuhan pokok pun kebanyakan menggunakan Pertalite atau Solar," ujar Pengamat Ekonomi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Irfan Jamil.

Jika kaitannya dengan menjelang Bulan Suci Ramadan, dalam hal tersebut terdapat variable dan saling berkaitan. Lantaran, hal tersebut sudah menjadi siklus tahunan.

Bukan hanya Ramadan, tapi setiap perayaan hari besar lainnya. Irfan menilai, hal ini lebih kepada kebiasaan yang memang sudah tidak asing di kalangan masyarakat.

"Lebih ke kebiasaan, jadi setiap menjelang perayaan hari besar, terkadang ada beberapa kebutuhan yang naik, seperti bahan pokok," jelas dia.***