RADARCIANJUR.com - Salah satu Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Warungkondang, mengalami dugaan pemotongan dana Bantuan Operasional (BOP).
Hal tersebut mencuat setelah adanya informasi yang terhimpun Radar Cianjur, yang diduga dilakukan oleh Ketua Himpaudi Warungkondang berinisial CW.
Diketahui CW meminta salah satu PAUD tersebut melakukan transfer untuk menyetor uang yang dikatakannya sebagai 'kadeudeuh'.
Baca Juga: Bantah Ada Pemotongan Bansos. Kades Margaluyu: Tidak Pernah Mengintruksikan, Warga Sukarela.
Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya mengaku, praktek dugaan pungli yang dilakukan CW, tak hanya dilakukan pula kepada yayasannya saja.
"Kesepakatan hasil bersama, ada potongan empat persen dari setiap PAUD. Uangnya dikumpulkan ke CW," kata dia, Selasa (07/03/2023).
Sedangkan tercatat, PAUD saat ini berjumlah 62 siswa. Seorang murid PAUD diketahui mendapatkan dana BOP sebesar Rp600 ribu pertahunnya.
"Turunnya BOP satu tahun dua kali menerima," ujar dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua Himpaudi Warungkondang CW mengakui yang dilakukannya terhadap PAUD-PAUD di Kecamatan Warungkondang
"Itu uang 'kadedeuh' saja, setiap ada BOP PAUD turun," kata CW.***
Artikel Terkait
Salat Id dan Pemotongan Hewan Kurban Harus Sesuai Prokes
Bantuan PPKM Darurat Jangan Ada Pemotongan. Komisi D: Akan Kita Awasi!
Pemotongan BST di Cianjur Semakin Merajalela
Dugaan Pemotongan Bansos, Dinsos Cianjur Turun Gunung
Bantah Ada Pemotongan Bansos. Kades Margaluyu: Tidak Pernah Mengintruksikan, Warga Sukarela.