Keterbatasan Bukan Alasan, Belia Asal Haurwangi Torehkan Karya Tulis Jempolan

RADARCIANJUR.com - Usianya masih belia. Tapi sudah menghasilkan karya yang patut diacungi jempol. Windi Liesandriani (20) namanya. keterbatasan yang dialami bukan menjadi kendala. Ya, tuna rungu, tapi sudah bisa membuat karya tulis berupa cerita pendek (cerpen), puisi hingga membuat sebuah buku.

Tak sedikit hasil karyanya mendapatkan juara. Bahkan, di level Nasional pun pernah dirasakan oleh remaja asal Kampung Parungbitung Rt01/Rw01 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi ini. Sayang, hasil karyanya tidak diketahui khalayak umum.

Ukirlah Senyum Manismu. Salah satu karya Windi yang sudah menjadi saksi sejarah hidupnya. Putri pertama dari dari pasangan Cecep Hendriana dan Lilis Fitrianti ini mengikuti lomba secara daring. Tak disangka, juara satu diterimanya dan masuk dalam kumpulan karya puisi.

Baca Juga: Miliki Segudang Prestasi, Mahasiswi Polbangtan Kementan Terpilih Jadi Duta Polbangtan/PEPI 2023

Karya demi karya terus diukir di atas kertas putih. Terus berjuang mengirimkan hasil karyanya setiap kali ada perlombaan menulis. Kemampuan yang diasahnya pun ditorehkan dalam sebuah buku berjudul Lala and Friends yang dicetak sebanyak 30 eksemplar dan itu dari biaya pribadi.

Belum terhenti sampai disitu. Windi tengah merilis jilid kedua. Luar biasa. Sekali lagi, keterbatasan bukan halangan. Windi membuktikan itu. Kedua orang tuanya tak henti memberikan dukungan agar bisa mendorong hobi dari putri semata wayangnya tersebut.

"Dukungan dan motivasi selalu kami berikan untuk Windi, karena dunia tidak kecil dan masih luas untuk ditaklukan," ujar Cecep Hendriana (50) ayah dari Windi.***