Kamis, 30 Maret 2023

Puluhan Kilometer Jalur Cikalong Cianjur Gelap Gulita, Dishub: Itu Kewenangan Pemprov

- Kamis, 9 Maret 2023 | 20:49 WIB
MINIM CAHAYA: Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Cianjur-Bogor, kondisinya tidak seindah saat siang hari. Pada menjelang petang, jalan mulai diselimuti kegelapan hingga sejauh kurang lebih 20 kilometer. (Foto: Hakim/ Radar Cianjur)
MINIM CAHAYA: Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Cianjur-Bogor, kondisinya tidak seindah saat siang hari. Pada menjelang petang, jalan mulai diselimuti kegelapan hingga sejauh kurang lebih 20 kilometer. (Foto: Hakim/ Radar Cianjur)

RADARCIANJUR.com - Pengendara roda dua dan empat, sudah tak asing dengan jalan alternatif di Kecamatan Cikalong. Ya, jalan yang menghubungan dua daerah antara Kabupaten Cianjur dan Bogor tersebut, sering digunakan pengendara untuk melintas dan bahkan untuk menghindari kemacetan Jalan Puncak.

Jalannya memang menyuguhkan pemandangan, tapi akses tersebut rusak. Tak indah dan berbahaya. Ekstra sabar dan hati-hati juga harus. Kerusakan jalan dengan panjang kurang lebih 20 kilometer ini, semakin parah dengan tidak tersedianya Penerangan Jalan Umum (PJU).

Gelap gulita. Tak asing bagi pengendara. Apalagi menjelang petang. Lampu jauh dan utama menjadi titik fokus. Hanya mengandalkan pencahayaan kendaraan dan kendaraan yang berlawanan arah. Itu saja. Kecepatan kendaraan pun tak sekencang di jalan yang mulus. 20-30 kilometer per jam.

Baca Juga: Bahu Jembatan di Bobojong Ancam Warga: Semoga Segera Ada Perbaikan

Ditambah lagi dengan kendaraan besar yang hilir mudik setiap malamnya. Semakin parah saja. Permasalahan tersebut sudah lama. Ada lagi. Rambu-rambu lalu lintas jarang ditemui. Di beberapa ruas jalan, bahkan tidak ada. Lagi-lagi mengundang kecelakaan lalu lintas.

Cahaya yang menerangi jalan, baru bisa ditemui pengendara ketika akan memasuki Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon. Itu pun bukan PJU. Hanya lampu rumah dan bangunan milik warga setempat yang berada di pinggir jalan.

Sekali lagi, jangan menunggu ada korban atau kejadian. Baru ada tindakan serius. Antisipasi dini ternyata sudah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur. Sudah beberapa tahun sebelumnya mengajukan kepada pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pengadaan PJU.

Tapi tidak bimsalabim langsung terpasang. Saat ini pun, belum ada jawaban terkait hal tersebut. Entah kapan jalan alternatif tersebut akan terang. Ya minimal bisa menyelamatkan pengendara yang melintas dengan kondisi jalan yang hancur.

"Mengenai jalan tersebut, itu merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat, lantaran itu Jalan Provinsi. Sehingga kami tidak bisa berbuat banyak. Beberapa tahun lalu, kami sudah mengajukan ke Pemprov Jabar untuk pengadaan PJU, tapi masih menunggu. Mungkin masih dalam pengkajian," ujar Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cianjur, Muhamad Iqbal Safaruddin.

Lanjut Iqbal, penambahan rambu lalu lintas pun masih perlu dipasang. Lantaran, jalan yang berkelok dan menanjak tersebut, masih minim rambu-rambu. Bukan hanya tanggung jawab Dishub Kabupaten Cianjur saja, tapi ini juga menjadi tanggung jawab bersama.***

Editor: Dadan Suherman

Sumber: Radar Cianjur

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X