Pemkab Cianjur Dukung Penuh Pembangunan Geothermal di Cipanas

RADARCIANJUR.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, sangat mendukung adanya energi panas bumi, atau geothermal yang kini tengah bergulir, dan rencananya bakal dibangun di kawasan Gunung Gede Pangrango.

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah saat ditemui, di Hotel Sangga Buana belum lama ini.

"Pada prinsipnya kami menyambut baik terhadap adanya upaya energi alternatif baru, terbarukan. Karena kita tahu bahwa energi minyak bumi sekarang cadangannya sudah semakin menipis," kata Cecep kepada wartawan.

Baca Juga: Jelang Pembangunan Geothermal, Tim Pelaksana Bareng Pemkab Cianjur Tinjau Infrastruktur di Cipendawa

Energi alternatif panas bumi ini, menurut Cecep, dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. Terlebih bagi warga di Kabupaten Cianjur.

"Intinya kita harus sambut baik, karena mengingat efeknya terhadap kemajuan masyarakat cukup besar. Jadi terhadap kekhawatiran yang mungkin ada, tentu kami akan menjaga itu," ujar Cecep.

Meski begitu, kekhawatiran semisal terjadinya kerusakan lingkungan, dan seterusnya, Pemkab Cianjur khususnya, akan menjaga dengan menghadirkan ahli-ahli di bidangnya. Sehingga dapat mengantisipasi akan hal tersebut.

Baca Juga: Sinar Mas Grup Menang Lelang Geothermal, Ini Kata Camat Cipanas

"Jadi sebelum pembangunan pun, tim dari stakeholder akan melakukan pengkajian secara ilmiah, dan kita di Pemda pun akan menyiapkan secara sosial masyarakat," ujar Cecep.

Sebelumnya, tim Pelaksana Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Panas Bumi atau proyek geothermal di Daerah Cipanas, Cianjur, melaksanakan peninjauan bersama sejumlah Stakeholder yang ada di lingkup Pemkab Cianjur, pada Rabu (8/3/2023).

Direksi PT Daya Mas Geopatra Pangrango, R. Muhammad Rudi Junardi mengatakan, bahwa pembangunan geothermal ini diyakini bakal berdampak positif bagi warga setempat. Bahkan menurut dia, hal itu sudah terbukti dengan pengalaman yang sudah ada di saat dibangunnya geothermal, baik di Indonesia maupun di luar.

"Jadi ini akan meningkatkan perekonomian warga preventif, termasuk bagi pemerintah setempat khususnya di Kabupaten Cianjur," kata Rudi, usai Rakor di Hotel Sangga Buana, Rabu (8/3/2023).***