Puluhan Prajurit Yonif Raider 300/BJW, 'Kepung' Acara Keagamaan di Ciranjang

RADARCIANJUR.com - Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Majelis Nurusshofi, Kampung Pasir Angin, Desa Nanggala Mekar, Kecamatan Ciranjang, turut dihadiri puluhan anggota Yonif Raider 300/BJW, Sabtu (11/3) malam.

Selain datang menghadiri pengajian, Tim Hadroh Yonif Raider 300 dan Majelis Nurusshofi mengiringi kegiatan tersebut dengan lantunan shalawat nabi.

Hadirnya puluhan anggota Yonif Raider 300/BJW, sebagai bentuk kedekatan TNI dengan masyarakat kabupaten cianjur.

Di sisi lain, hal tersebut sebagai salah satu bentuk mempertebal keimanan prajurit dan menciptakan pribadi yang soleh, solehah, disiplin beribadah, profesional serta menjunjung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Lagi, Yonif Raider 300/BJW Ajak 35 Anak Penyintas Gempa Trauma Healing

"Dengan peringatan Isra Mi’raj ini, kepada segenap Keluarga Besar Yonif Radier 300/BJW dan seluruh lapisan masyarakat yang hadir, harus semakin mempertebal keimanan untuk menciptakan diri sebagai pribadi yang soleh, solehah, disiplin beribadah, profesional, senantiasa menjunjung semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara TNI juga masyarakat," ujar Wadanyonif Raider 300/BJW, Andy Yusuf Kurniawan.

Selain dihadiri oleh puluhan anggota Yonif Radier 300/BJW, kegiatan tersebut turut dihadiri Al Habib Syech bin Muhammad Assegaf, yang merupakan pengurus dari Majelis Nurusshofi dan juga Al Habib Assadullah bin Alwi Alaydrus.

Wadanyonif berharap, peringatan keagamaan ini, setiap tahunnya bisa memberikan dampak positif dalam diri setiap insan manusia. Secara umumnya, dapat mempererat silaturahmi antara prajurit dan jamaah.

"Peringatan Isra’ Mi’raj setiap tahunnya, harus bisa membawa perubahan di dalam diri semua dan sebagai warga negara, tidak hanya dalam konteks kehidupan pribadi, namun harus dapat menginspirasi dan mempererat silaturahmi antara Prajurit Yonif Raider 300/BJW serta jamaah, agar meningkatnya keikhlasan dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara," tutup dia.***