Aduan Soal Kades Bermasalah Tahun Ini Masih Nihil, Kejari Cianjur Minta Warga Proaktif Lapor

RADARCIANJUR.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cianjur mencatat, nihilnya pengaduan perkara penyelewengan wewenang dari Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Cianjur pada 2023.

Hal tersebut, berbanding terbalik dengan catatan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur selama periode Januari hingga Oktober 2022, yang telah menangani tiga perkara pengaduan penyelewengan wewenang tiga Kades soal Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan kerugian negara sekitar Rp1 miliar.

Ketiga kepala desa yang tersandung tindak pindana korupsi tersebut, yakni Desa Cigunung Herang, Kecamatan Cikalongkulon, Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara.

Baca Juga: Advokat Hina Kejaksaan, Persaja Lapor Polres Cianjur

"Untuk tahun ini terkait laporan pengaduan perkara Kepala Desa belum ada," kata Kasi Intel kejari cianjur Imam Tauhid, Jum'at (17/03/2023).

Akan tetapi, hal tersebut, kata Imam, jangan sampai mengurangi niatan atau kemauan masyarakat, untuk tidak melapor, ketika mendapatkan temuan penyelewengan wewenang Kades.

Imam pun menegaskan, masyarakat dipersilahkan melapor, baik itu ke kejari cianjur, maupun ke Polres Cianjur.

"Tetap imbauannya kalau ada penyalahgunaan wewenang, Kades tetap dilaporkan, mau itu ke APH kepolisian, atau kejaksaan," kata Imam.

Saat ini, lanjut Imam, telah ada kerjasama antara Kepolisian, dan Kejaksaan untuk menangani secara hukum tentang desa.

"Karena ada MoU antara Polri dan Kejaksaan Agung, semua aduan akan kita koordinasikan dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), bagaimana tindaklanjutnya secara hukum, atau ada temuan dikembalikan oleh Kepala Desa bersangkutan," tutup dia.***