Delapan Anggota TNI Diduga Keracunan Menu Sahur di Gekbrong, RSUD Sayang Jelaskan Kondisinya

RADARCIANJUR.com - Sebanyak delapan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur, untuk menjalani perawatan lebih lanjut, setelah diduga keracunan akibat menyantap makanan saat sahur di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Selasa (28/3/2023).

Diketahui menu sahur yang dihidangkan ke delapan tentara itu, merupakan buatan warga sekitar.

Keberadaan Anggota TNI di wilayah tersebut, saat sedang bertugas membersihkan puing-puing rumah warga terdampak gempa tempo lalu.

Wadir Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Cecep Juhana membenarkan, pasien berjumlah delapan orang merupakan Anggota TNI.

Baca Juga: Ada yang Janggal, Satu Korban Selamat Kasus Keracunan Satu Keluarga Diduga Terlibat Tindak Pidana

"Pasien berjumlah 8 orang yang datang ke IGD RSUD Sayang sekitar jam 04.00 WIB menjelang subuh," kata dr Cecep.

Menurut pemeriksaan dokter, Cecep mengatakan, pasien diduga mengalami intoksikasi makanan (food intoxtication). Akan tetapi saat ini masih dilakukan pemeriksaan

"Tapi pastinya nanti mungkin pihak Dinkes Cianjur akan meneliti lebih lanjut," paparnya.

Dari delapan pasien yang ditangani lanjut Cecep tiga harus mendapatkan perawatan dulu setelah diberikan pengobatan dan tindakan.

Baca Juga: Polisi Menduga, Kasus Keracunan di Bekasi Picu Korban Lain

"Gejala nya masih ada seperti mual, muntah, pusing. Sehingga perlu pengawasan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, sisanya sudah dapat pulang karena keadaannya sudah sehat.

"Lima orang setelah mendapatkan pengobatan dan tindakan lainnya diperbolehkan pulang," ungkapnya

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, yang turut menjenguk anggota TNI diduga keracunan makanan meminta doa dari masyarakat Cianjur, supaya lekas sembuh.

Agar dapat kembali menjalankan tugas-tugasnya kembali.