RADARCIANJUR.com - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, sedikit berbeda suasananya. Rapat mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) pada Rabu (29/3) malam tersebut, sempat diwarnai dengan matinya mikrofon.
Bukan hanya satu kali saja, matinya mikrofon tersebut terjadi dua kali. Sehingga terpaksa pada saat pembacaan notulen rapat, menggunakan mikrofon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin.
Namun, matinya mikrofon tersebut bukan disengaja. Hanya ada kendala teknis pada alat rapat yang digelar. Meskipun sempat mati, tapi rapat tetap berjalan.
Baca Juga: Darurat Pasca Gempa, DPRD Gelar Rapat Paripurna Ditenda
"Itu beberapa kali mati, aduh," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Matinya mikrofon tersebut sedikit membuat tidak nyaman orang nomor satu di Kabupaten Cianjur yang juga hadir dalam rapat tersebut.
Herman pun tidak berkomentar banyak terkait kendala teknis tersebut dan hanya melontarkan kata tidak nyaman sembari berlalu ke kendaraan dinasnya.
"Tidak nyaman itu mikrofonnya mati," tutupnya.***
Artikel Terkait
Bupati Cianjur Hadiri Rapat Paripurna, Ini yang Dibahas
Bupati Cianjur Herman Suherman Berharap RSUD Sayang Cianjur Raih Akreditasi Paripurna
UAS Geram, Sejumlah OPD Mangkir Saat Rapat Paripurna DPRD Cianjur
Rapat Paripurna Terancam Batal, Massa Buruh Merengsek Masuk Gedung Dewan
Darurat Pasca Gempa, DPRD Gelar Rapat Paripurna Ditenda