RADARCIANJUR.com - H-7 atau sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, pemudik asal Kabupaten Cianjur sudah mulai mendatangi bus antar kota di Terminal Rawabango, Desa Bojong Kecamatan Karangtengah. Dalam satu hari, kurang lebih 15 pemudik sudah mulai memesan tiket.
Rata-rata, pemudik melakukan perjalanan ke wilayah Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya. Namun, banyaknya pemudik yang menggunakan moda transportasi massal tersebut, turut berdampak terhadap naiknya harga jasa atau ongkos yang dipatok.
Kenaikan harga rata-rata berkisar Rp30-Rp50 ribu. Sejak tanggal 9 April hingga 3 Mei 2023 mendatang. Meski kenaikan cukup besar, tapi tetap saja tidak menyurutkan pemudik untuk tetap melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Jaringan Indosat 100% Terintegrasi Beri Kenyamanan Dalam Aktivitas Ramadhan, Mudik dan Libur Lebaran
"Sudah banyak sih yang datang (pemudik, red) apalagi seminggu menjelang lebaran, sehari bisa sampai 15 orang," ujar Karyawan Agen Bus Hiba Putra Cianjur, Deni Setiawan.
Bahkan, H-3 lebaran pun, pemesanan tiket sudah mengantri. Lanjut Deni, kebanyakan pemudik dominan wilayah Jawa Tengah. Dari informasi yang diterimanya, kurang lebih ratusan pemudik melakukan pemesanan secara online ataupun offline.
Itu berdasarkan dari setiap harinya masyarakat yang datang ke agen tempatnya bekerja. Namun secara rinci, ia kurang mengetahui.
"Kalau secara pasti jumlahnya saya kurang tau, tapi setiap harinya cukup banyak yang datang. Diperkirakan bisa ratusan jika sepekan dihitung-hitung," jelasnya.***
Artikel Terkait
Jumlah Pemudik Melesat Tembus 123 Juta, Jokowi Warning Pemda Tujuan Mudik
Pemkab Cianjur Imbau Warga Saat Mudik ke Cisel: Waspada Rawan Bencana
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman
Komisi VI DPR Apresiasi PLN Siapkan Listrik Masa Mudik 2023, Lebih Dini, Lebih Baik, Lebih Antisipatif
Menko PMK Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal, Ada Potongan Harga Perjalanan 20 Persen