RADARCIANJUR.com - Bupati Cianjur Herman Suherman beri pesan usai para pengurus Forum Komunikasi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (FK2DKM) Kabupaten Cianjur di lantik di Pendopo, Senin, (17/04/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu berharap, para pengurus FK2DKM di 16 Kecamatan mampu bekerja dengan baik.
"Sesuai dengan arahan ketua MUI selaku penasehat FK2DKM saya berharap bukan hanya figur saja tetapi bekerja," kata Herman Suherman.
Herman pun ingin tak hanya Masjid Agung saja yang dikelola dengan baik dari segi apapun, namun masjid-masjid lain pun harus zam baiknya dalam hal management.
Baca Juga: Bupati Cianjur Sambut Baik Soal Perpes Jam Kerja ASN, Herman: Saya Setuju Aturan Itu
"Masjid agung sudah bagus, sudah baik. Coba terapkan di setiap Masjid di masing-masing Kecamatan sehingga dengan adanya para DKM ini akan di optimalkan," ujarnya.
FK2DKM Cianjur sebut Herman sejalan dengan visi misi Cianjur Manjur.
"Tujuan kita tak lain peningkatan ahlak mulia berawal dari Masjid," paparnya.
Sementara itu, Ketua FK2DKM Ustadz Ahmad Suhendar mengatakan, pelantikan para pengurus FK2DKM di 16 Kecamatan adalah yang pertama dan akan kembali diselenggarakan.
"Untuk pelantikan hari ini bagi para pengurus FK2DKM di beberapa kcamatan utara dan tengah Cianjur. Selanjutnya bersama pak Bupati akan ada pelantikan sisanya di Pendopo Sindangbarang," kata Ahmad Suhendar.
FK2DKM Cianjur pun menurut, Ahmad Suhendar telah memiliki serangkaian program unggulan.
"Pertama kita akan merapikan dengan pembuatan Id Masjid, membereskan tanah wakaf Masjid masing-masing, memenagement para pengurus di DKM dan mengadakan Diklat Imam Khatib," tutup dia. ***
Artikel Terkait
Pembangunan Puskesmas Warungkondang oleh Pemkab Klaten Dimulai, Bupati Cianjur: Saya Apresiasi
Tunjuk Advokat Muda, Mantan Kades Cidamar Siap Gugat Bupati Cianjur
Jelang Lebaran, Bupati Cianjur Minta Warga Belanjakan Dana Stimulan Rumah Gempa Untuk Semestinya
Puncak Dua Jadi Proyek Nasional, Bupati: Cianjur Penerima Manfaat Lebih Besar
Bupati Cianjur Tegaskan THR Pegawai Tak Boleh Dicicil, Herman: Kalau Ketahuan Kena Sanksi