RADARCIANJUR.com- Seorang pria paruh baya, Cepi Abdurohman (53) menjadi korban pembacokan hingga meninggal, kejadian tersebut terjadi di Jalan Bojongsari, Kampung Tipar, RT001/RW002, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Minggu, (23/04/2023), pada pukul 03.30 WIB.
Pelaku pembacokan terhadap Cepi diduga kuat dua orang yang masih dikenalnya.
Semasa hidupnya Cepi merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan sering membuat keonaran, namun meski menderita penyakit mental ia terawat sangat baik oleh keluarganya.
Baca Juga: Tradisi di Cianjur, Sajikan Bebeye di Hari Lebaran, Menu Khas Saat Kumpul Keluarga
Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana mengatakan, saat ditemukan korban telah bersimbah darah dalam posisi miring dan sebagian kepalanya terendam air di pematang kolam .
"Saat ditemukan oleh tiga orang saksi korban telah mengalami luka bacok di bagian kepala," kata AKP Yayan.
Di TKP itu, ketiga saksi sempat bertanya mengenai pelaku yang telah menyebabkan Cepi mengalami luka bacok.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Cianjur Cocok untuk Libur Lebaran 2023
"Saat kepala korban diangkat sempat ditanya siapa pelakunya, korban sempat berkata oleh dua orang anak seseorang yang dikenalnya dengan ciri-ciri memiliki warna kulit hitam," ujarnya.
Keterangan lain dari beberapa warga lainnya sebut AKP Yayan bahwa beberapa hari sebelum peristiwa yang merenggut nyawa Cepi, ia sempat terlibat cekcok dengan seseorang.
"Jadi setelah shalat Idul Fitri korban sempat cekcok mulut dengan salah seorang anak yang dikenalnya," ungkapnya.
Mengenai motif dan pelaku kasus pembacokan Cepi, saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sukaluyu. (byu)
Artikel Terkait
Lagi, Satu Pelajar SMK di Bogor Kena Bacok
Bantu Ringankan Warga, Renovasi Pertama Rutilahu di Sukaluyu Mulai Dilakukan
Polsek Sukaluyu Sita Puluhan Miras di Malam Takbir