RADARCIANJUR.com - Pipa air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur, diduga masih mengalami kerusakan.
Akibatnya, air yang seharusnya diterima masyarakat, mampet. Dari informasi yang diterima, pihak PDAM Tirta Mukti Cianjur mengklaim, mampetnya air dikarenakan pipa induk yang menjadi media penyalur air dari pusat air di Cirumput, rusak akibat gempa bumi Cianjur beberapa bulan lalu.
Pipa induk tersebut mengalami kerusakan cukup parah, lantaran kondisinya sudah usang dimakan usia. Saat ini, pipa tersebut akan diperbaiki kurang lebih sepanjang tujuh kilometer.
"Itu (pipa induk, red) rusak di beberapa bagian yang melewati jalur Panumbangan, Cibulakan, Rawa Cina, Rancapicung dan Cirumput. Upaya kami sudah berusaha memperbaiki beberapa titik, tapi ketika selesai diperbaiki dan dialirkan air bertekanan tinggi, kebocoran semakin bertambah banyak," ujar Direktur Teknik PDAM Tirta Mukti Cianjur, Syamsul Hadi.
Lanjut Hadi, Kementerian PUPR pun memutuskan untuk mengganti pipa induk tersebut. Saat ini masih dalam pengerjaan. Belum terlaksananya pengerjaan hingga 100 persen, lantaran baru bisa terkoneksi dari Panumbangan hingga ke Gombong.
Kondisi tersebut mempengaruhi distribusi ke masyarakat. Hadi mengungkapkan, pengejaan diperkirakan akan bisa selesai pada bulan Mei 2023 mendatang.
"Kalau pastinya belum mengetahui, tapi kita usahakan bulan Mei 2023 sudah bisa selesai, kita lihat dari schedule," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Musim Hujan, Air keruh dan Ganggu Pasokan ke Warga, PDAM Imbau Miliki Bak Cadangan
Tak Merasa Pakai Berlebihan, Warga Cianjur Keluhkan Tarif Air PDAM Tak Masuk Akal
Basarnas: Jebolnya Pipa PDAM Hambat Pencarian Korban Longsor di Cugenang
Ratusan Pipa PDAM Cianjur Rusak, Aliran ke Rumah Warga Mampet
Dampak Getaran Pembangunan jadi Alasan Bupati-Dirut PDAM Cianjur Soal Kebocoran Air Hingga Ganggu Warga