Soal Fenomena Suhu Panas Ekstrem, Ini Himbauan BPBD dan Dinkes Cianjur

RADARCIANJUR.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah jika dirasa tidak ada hal yang penting.

Himbauan itu diberikan BPBD Cianjur karena melihat akhir-akhir ini fenomena suhu panas ekstrem terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Dindin Amaludin mengatakan, selain himbauan keluar rumah jika dirasa penting jiga menyarankan, menghindari wilayah-wilayah bersuhu panas di Cianjur.

Baca Juga: Disnakertrans Cianjur : Tak Ada Aksi Unras May Day, Dialihkan Baksos

"Disarankan masyarakat tidak mengunjungi wilayah-wilayah di Cianjur yang berpotensi memiliki cuaca panas," kata Dindin, Kamis, (27/04/2023).

Himbauan dan saran tersebut, demi menjaga kesehatan warga masyarakat Cianjur saat suhu panas terjadi.

"Hal itu untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama agar tidak dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya akibat cuaca ekstrem panas," ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kabupaten Cianjur, dr. Frida Laila Yahya mengatakan, masyarakat bisa menghindari cuaca ekstrem panas dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan antara jam 11 siang sampai jam 3 sore.

Baca Juga: Libur Lebaran 2023 : Cek Harga Tiket dan Jam Operasional Wahana Bermain di The Jhon's Cianjur Aquatic Resort

Beberapa hal pun harus dilakukan untuk menjaga badan tetap fit dalam cuaca ekstrem.

"Minum air putih yang banyak 10 gelas per hari untuk menghindari dehidrasi, hindari konsumsi kopi dan teh karena memiliki efek diuretik yang akan membuat kita buang air kecil lebih sering, sehingga meningkatkan resiko terjadi dehidrasi," ujar dr Frida.

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan asupan vitamin dari buah-buahan disamping istirahat cukup.

"Perbanyak asupan buah-buahan dan istirahat cukup dan kenakan masker pada saat berada di tempat terbuka," tutup dia. (byu)