RADARCIANJUR.com - Pelaku A (17) yang tega menghabisi kekasihnya RP, pelajar di Kecamatan Sukanagara dengan menggunakan senapan angin, diduga ada indikasi sering bermain game peperangan dalam ponsel. Akan tetapi, pihak kepolisian masih perlu memastikan hal tersebut.
Lantaran, saat ini, A masih menjalani serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Cianjur. Guna memastikan hal tersebut, A harus menjalani pemeriksaan psikologis.
"Ini baru dugaan, yang bersangkutan suka main gim tembak-tembakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tapi itu masih perlu melakukan pendalaman lagi melalui psikolog," ujar Kapolsek Sukanagara, AKP Tio.
Baca Juga: Tembakan Senapan Angin di Kepala Jadi Penyebab Pelajar Asal Sukanagara Meninggal
Jalinan kasih antara keduanya pun diduga sudah berlangsung lama. Di sisi lain, A tega menghabisi RP karena A menduga RP berselingkuh dan anak yang dikandungnya bukan merupakan A.
Menganggap RP sudah berselingkuh dengan pria lain dengan bukti sering adanya telepon yang masuk ke ponsel RP. Sehingga A melakukan aksi pembunuhan.
"Jadi si A ini menganggap bahwa RP berselingkuh, karena sering adanya telepon masuk ke ponsel RP. Sehingga beranggapan bahwa anak yang dikandung RP bukan anak A," jelasnya. (kim)
Artikel Terkait
Banjir dan Longsor Gempur Sukanagara, Puluhan Rumah Terendam
Camat Sebut, Penyempitan dan Pendangkalan Sungai jadi Penyebab Banjir Sukanagara
Lima Rumah di Sukanagara Terancam Pergerakan Tanah, Puluhan Jiwa Mengungsi
BPBD Cianjur Masih Tunggu Kajian BMKG Soal Status Laik Tanah di Sukanagara Pasca Pergerakan
Pelaku Pembunuh Gadis Asal Sukanagara Dibekuk Polisi Kurang 4 Jam