RADARCIANJUR.com - Warga Kampung Tegalaja, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di sekitaran Sungai Cibalagung.
Sampah dari berbagai produk yang didominasi olahan makanan itu kerap menyebabkan bau dan mengundang lalat, hinggap kemudian tak sedikit yang masuk ke rumah warga.
Menumpuknya sampah di saluran air Sungai Cibalagung beberapa hari lalu sempat menyebabkan longsoran sampah yang membuat sedimentasi baru di sungai tersebut.
Ketua DKM Kampung Tegalaja, Usman (50) mengaku, ia dan warga lainnya cukup terganggu dengan bau tak sedap yang dihasilkan timbunan sampah itu, mengingat lokasinya berada di belakang rumah yang ditinggalinya.
Baca Juga: Tak Ada TPS, Sungai Cibalagung Jadi Tumpukan Sampah
"Efek jangka pendeknya selain longsor adalah menimbulkan bau tak sedap, banyak lalat, jangka panjangnya tentu berakibat pencemaran sungai yang berujung ke genangan Cirata," kata Usman, Jum'at, (28/04/2023).
Salah satu warga lainnya, Rahman Saepuloh mengatakan, permasalahan sampah yang mencemari Sungai Cibalagung lantaran tak disediakannya fasilitas pembuangan sampah.
Terlebih saat lebaran, sampah menggunung disekitar sungai tersebut menyebabkan banjir dan longsor karena tersumbatnya sungai oleh sampah.
"Karena warga bingung mau buang ke mana karena tak mempunyai tempat pembuangan sampah, dulu mau dibuat Pemdes tapi belum terealisasi," kata Rahman.
Sementara itu, Kepala Desa Babakan Karet Isep Solihin mengatakan, Pemdes Babakan Karet tengah memproses pengadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Nanti rencana di pinggir jalan akan dibuatkan TPS, sampah diangkut menggunakan truk sampah," kata Isep.***
Artikel Terkait
Anak tenggelam di Sungai Cibalagung, Begini Kronologisnya!
Peringati HPSN, Patriot Desa Bareng Bocil Pungut Sampah di Warungkondang
Pengusaha Muda Cianjur Peduli Kebersihan, Spontan Pungut Sampah di Jalanan
Tak Ada TPS, Sungai Cibalagung Jadi Tumpukan Sampah