RADARCIANJUR.com - Pascabencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung, 400 kepala keluarga (KK) di Kampung Sukamanah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojong dikabarkan belum makan sama sekali selama dua hari.
Hal tersebut dikarenakan alat masak dan bahan untuk masakan terbawa banjir. Bahkan, bantuan dari berbagai pihak pun belum diterima oleh masyarakat terdampak.
"Selama dua hari pascabanjir bandang, banyak warga Kampung Sukamanah yang tidak makan karena tidak ada beras dan alat masak terendam banjir," ujar Andi (35) salah seorang warga Kampung Sukamanah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Bojongpicung Terendam Banjir, Enam Desa Terdampak
Bahkan, bantuan dari pemerintah pun belum diterima oleh masyarakat sekitar. Masyarakat pun menyesalkan dengan pemerintah desa yang hanya datang ke tempat masyarakat yang berada di pinggir jalan saja tanpa mendatangi masyarakat yang berada di dalam perkampungan.
Beberapa bantuan yang dibutuhkan saat ini yakni sembako, alas seperti tikar, pakaian layak pakai dan akomodasi lainnya.
Hal senada diungkapkan Cucu bin Said (58). Selama dua hari setelah banjir ia membersihkan lumpur dan perabotan rumah tangga terendam banjir, hingga belum makan karena beras, kompor dan alat masak lainnya hancur terendam banjir.
"Kami sekeluarga membereskan rumah dan hingga kini belum makan nasi hanya makan bala-bala dan makanan ringan lainnya. Kami memohon bantuannya kepada semua pihak agar bisa turut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," keluhnya.
Kepala Desa Hegarmanah, Ajat mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir pada Minggu (30/4) lalu.
Ia pun meminta kesabaran dari masyarakat, agar usaha yang tengah dilakukan pemerintah desa bisa segera disalurkan dan diberikan kepada seluruh masyarakat.
"Bukan kami tidak peduli, tapi saat ini tengah kami upayakan untuk bantuan dari berbagai pihak, semoga ini cepat datang dan bisa disalurkan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Rumah Warga Sukataris Diserang Tiga Biawak, Damkar Cianjur Evakuasi Panjat Atap Hingga Bobol Genteng
KA Siliwangi Kebanjiran Penumpang Hingga Tiga Kali Lipat Saat Lebaran
Sidang Dugaan Tabrak Lari Mahasiswa Unsur, JPU Hadirkan Saksi Seorang Polisi
Motif Dendam Diduga Picu Adik Kakak Bacok Pria di Sukaluyu Hingga Tewas
Korban Pembacokan di Sukaluyu Tak Bisa Simpulkan ODGJ, Kapolres Cianjur: Harus Ada Keterangan Rumah Sakit