Dituding jadi Orang Ketiga di Hubungan Virgoun-Inara Rusli, Tenri Ajeng Anisa Buka Suara

RADARCIANJUR.com - Melalui pengacaranya, Tenri Ajeng Anisa membantah bukan lah sosok orang ketiga di balik retaknya rumah tangga Virgoun-Inara Rusli.

Pengacara Milano Lubis pasang badan membela Tenri Ajeng Anisa yang beberapa waktu belakangan viral di media sosial usai disebut sebagai selingkuhan Virgoun.

"Saya tegaskan klien kami bukan orang ketiga, bukan pelakor seperti yang ditulis dalam surat perjanjian itu. Bahwa ada perempuan lain, tanya saja sama Virgoun siapa sebenarnya dia, tapi bukan klien kami," tutur Milano Lubis di bilangan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/5).

Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Kepolisian, AKBP Achiruddin Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Tenri Ajeng Anisa mengungkapkan selama ini tidak pernah memberikan keterangan apapun melalui media sosial dan baru pertama kalinya buka suara atau membuat pernyataan pada hari ini. Oleh karena itu, dia memastikan pernyataan di media sosial bukan bersumber dari dirinya.

"Saya tidak pernah klarifikasi apapun di akun media sosial saya. Itu akun palsu. Banyak akun palsu mengatasnamakan saya," kata Tenri Ajeng.

Belakangan memang muncul komentar di media sosial mengatasnamakan Tenri Ajeng Anisa. Salah satu komentarnya diunggah di Facebook berisi pernyataan 'tanya dulu ke suaminya, kenapa doyan ke saya bukan ke kamu. Suamimu yang duluan mengejar saya, bukan saya yang mengejar suamimu'.

Baca Juga: Polres Cianjur Minta Perkuat Kewaspadaan Pasca Penembakan di Kantor MUI Jakarta

Tenri Ajeng Anisa juga membantah soal foto dirinya bersama Virgoun di dalam mobil. Dia mengaku sosok perempuan itu dipastikan bukanlah dirinya.

"Yang di dalam mobil itu bukan saya, itu Widi, maaf saya sebutkan namanya. Sudah dikonfirmasi itu bukan saya," aku Tenri.

Milano Lubis menganggap pencatutan nama kliennya dalam surat bertuliskan tangan yang dibuat Virgoun pada 22 Agustus 2022 sangat mencemarkan nama baik Tenri Ajeng Anisa dan juga keluarganya. Hal itu, katanya, berdampak luar biasa pada kehidupan mereka.

Salah satu dampaknya, Tenri Ajeng Anisa sampai tidak bisa keluar rumah mengingat predikat 'pelakor' sangat melekat pada dirinya dalam benak banyak orang.

Baca Juga: Korban Pembacokan di Sukaluyu Tak Bisa Simpulkan ODGJ, Kapolres Cianjur: Harus Ada Keterangan Rumah Sakit

"Ini efeknya serius dan fitnah. Efeknya sampai ke keluarganya, sampai ke pacarnya. Ibunya bahkan diserang di media sosial," kata Milano Lubis.