Lapas Narkotika Kelas II A Bandung, Beri Ruang 'Khusus' untuk WBP

RADARCIANJUR.com- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan ruang 'khusus' di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandung. Lantaran, Lapas Kelas II A Bandung memberikan berbagai keterampilan dalam program pembinaan kemandirian pada Rabu (3/5) yang mencakup program pendidikan keterampilan dan bimbingan kerja.

Program pengembangan tersebut seperti menggali potensi, bakat dan minat yang dimiliki WBP. Sehingga akan ada peningkatan dan pengembangan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki WBP. Program tersebut yakni bidang agribisnis, jasa, manufaktur, konvesi, sablon, pangkas rambut , laundry, pertanian, perikanan, pengelasan, pengolahan sampah, handycraft dan pertukangan.

Tidak sendiri. Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung telah melakukan kerjasama dengan stakeholder seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung serta Bank Sampah Bersinar dan Yayasan Insan Residivist.

Baca Juga: Bawa Harum Nama Indonesia, Kanwil Kemenkumham Jabar Sambut Pegawai Rutan Bandung

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Gumilar Budirahayu mengatakan, Pembinaan kemandirian diterapkan dengan tujuan agar terpidana mempunyai keahlian atau kecakapan teknis yang berguna bagi dirinya dan dapat menjadi bekal setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandung.

"Pembinaan kemandirian diarahkan pada pembinaan bakat dan keterampilan agar Warga Binaan Pemasyarakatan dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab," ujarnya.

Baca Juga: PMI Cianjur Bekali Seribu Siswa Tas Siaga Bencana, Ini Fungsinya

Gumilar juga berharap dalam kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan Lapas Narkotika Bandung guna mempersiapkannya setelah menyelesaikan masa pidana dan Kembali kelingkungan masyarakat luar. (kim)