Akhirnya Pemerintah Turunkan Bantuan Dua Dapur Umum di Kecamatan Terdampak Banjir Ciranjang-Bojongpicung

RADARCIANJUR.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, menindaklanjuti terkait adanya korban bencana banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bojongpicung dan Ciranjang yang belum makan selama dua hari.

Tindak lanjut tersebut dengan menyediakan dua dapur umum di dua kecamatan yang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

Untuk dapur umum dari Dinsos Kabupaten Cianjur, didirikan di Ciranjang dan dapur umum BPBD Cianjur di Bojongpicung. Berdasarkan data awal yang diterima Dinsos Cianjur, terdapat 900 jiwa.

Namun, setelah didata ulang dari desa di Ciranjang dan Bojongpicung, terdapat 2.400 jiwa yang akan menerima makan gratis di dapur umum.

Baca Juga: Komisi C DPRD Cianjur Bakal Sidak PT QL Pasca Banjir Lumpur di Mande

"Kita sudah menurunkan tim gabungan. Data pertama terdapat 900 jiwa, setelah didata ulang, terdapat 2.400. Kita membagi tugas dengan BPBD Kabupaten Cianjur, Dinsos Cianjur di CIranjang dan BPBD Cianjur di Bojongpicung," ujar Kepala Dinsos Kabupaten Cianjur, Munajat.

Lanjut Munajat, dapur umum yang berada di lokasi bencana banjir dua kecamatan tersebut, akan melayani konsumsi masyarakat hingga tanggal 7 Mei 2023 mendatang.

Stok logistik untuk masyarakat pun diyakini Munajat mencukupi, bahkan untuk lokasi longsor di Desa Cintaasih Kecamatan Gekbrong. Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Sementara untuk lokasi kejadian banjir di Kecamatan Mande, masih dilakukan assessment dan masih dilakukan pendataan mengenai kebutuhan masyarakat yang diperlukan.

"Alhamdulillah kalau untuk logistik Insya Allah mencukupi, kita mendapatkan kiriman logistik dari provinsi. Untuk di Kecamatan Mande masih kita assessment terlebih dahulu," tutupnya.***