RADARCIANJUR.com - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Cianjur mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, yang diperkirakan akan terus melonjak naik.
Hal tersebut merupakan program unggulan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur, untuk mengendalikan stunting.
Kabid Penata Kependudukan Keluarga Berencana DPPKBP3A Cianjur, Ida Farida Setiawati mengatakan, kenaikan jumlah Kampung KB secara signifikan mengalami kenaikan dari 2021 hingga 2022.
Baca Juga: Program Siap Sehat KB Bukopin, Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Para Nasabah Pensiunan
"Untuk jumlah kampung KB ada peningkatan dari tahun sebelumnya, yang terbaru saja pada 2021, kita ada 76, di Desember 2022 Kampung KB menjadi 91," kata Ida, Minggu (07/05/2023).
Mengenai eksistensi Kampung KB, menurut Ida, hampir merata ada di 32 Kecamatan di Cianjur.
Dalam Kampung KB, berisikan sejumlah bantuan makanan pendamping yang diberikan disetiap Posyandu.
Kampung KB di Cianjur, sama saja tujuannya untuk percepatan penurunan Stunting dengan adanya program Dapur Sehat (Dashat) atasi stunting.
"Kita memberikan anggaran untuk Pemberian Makanan Pendamping (PMP) di setiap Posyandu sebesar Rp100 ribu, itu digunakan untuk simulasi pembuatan Dashat menu makanan," kata dia.
Dengan gencarnya program Kampung KB, dan terus meningkat di setiap wilayah, maka diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Tentu akan signifikan menaikan IPM Kabupaten Cianjur," tutup dia.***
Artikel Terkait
Tingkatkan IPM Pendidikan, Tim 'Ngador' Kunjungi PKBM di Cikadu
ICMI Orda Cianjur : IPM Dapat Naik Dengan Terobosan Baru
Gelar Pekan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar 2023, Bupati Herman: Bisa Dongkrak IPM Cianjur
Dongkrak IPM Cianjur, PKBM Gelar Rakor Pembinaan di Sukamulya
Alihkan Kebiasaan Gawai Hingga Dongkrak IPM Cianjur, TBM Niskala Dirikan Taman Baca