WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Dinkes Cianjur: Kita Masih Tunggu Intruksi Kemenkes RI

RADARCIANJUR.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur belum mendapatkan arahan dan intruksi mengenai penerapan kembali hidup normal seperti sebelum pandemi Covid-19, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Frida Laila Yahya mengungkapkan, pihaknya saat ini belum menerima arahan apapun dari Kemenkes RI. Sehingga belum ada pencabutan apapun terkait dengan Covid-19.

"Saat ini kami belum mengeluarkan pencabutan apapun, karena belum ada arahan dari Kemenkes RI," ujarnya.

Baca Juga: WHO Resmi Akhiri Pandemi Covid-19, Kemenkes Sebut Indonesia Bersiap Transisi ke Endemi

Bahkan, bukan hanya dari Kemenkes RI saja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, melakukan hal serupa dan belum memberikan arahan apapun berkaitan dengan kabar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang mencabut status darurat Covid-19.

Saat ini, penerapan protokol kesehatan (prokes) di Kabupaten Cianjur masih harus dijalankan, hingga mendapatkan kabar dari Kemenkes RI.

"Kan di Indonesia mengacunya tetap ke Kemenkes, jadi meskipun kabar dari WHO sudah keluar, kita tetap menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat," tuturnya.

Kabar pencabutan status tersebut dinyatakan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghereyesus.

Status itu dikeluarkan setelah mengadakan 15 kali pertemuan dengan Komite Darurat Covid-19, yang menyarankan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

"Saya menerima saran itu, dengan harapan besar saya menyatakan status Covid-19 sebagai darurat kesehatan global telah berakhir," terang Tedros dalam cuitannya di Twitter.***