Sempat Hilang Beberapa Hari, Siswi SMK di Cianjur Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Sopir Angkot

RADARCIANJUR.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Cianjur, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang sopir angkutan kota (angkot).

Pelajar yang masih berusia 14 tahun itu, awalnya dijemput salah satu temannya untuk bermain, pada Selasa (2/5/2023).

Rencananya, korban akan dikenalkan dengan teman perempuan. Korban pun tidak menaruh rasa curiga sama sekali. Bukan perempuan yang ditemui, melainkan laki-laki yang berprofesi sebagai supir angkot.

Korban pun ditawari minuman keras (miras), namun korban menolak. Karena terus dipaksa, korban pun akhirnya ikut minum.

Baca Juga: AG Laporkan Mario Dandy Terkait Dugaan Pencabulan

Korban pun dalam kondisi mabuk miras, ditinggalkan oleh temannya. Bukannya diantarkan pulang, korban malah dibawa sopir angkot tersebut ke salah satu kosan di sekitar RSUD Sayang.

Dalam keadaan tidak sadarkan diri, korban pun dipaksa untuk menjadi penyalur hawa nafsu. Entah berapa kali korban diperlakukan tidak pantas oleh terduga pelaku, lantaran korban tidak sadarkan diri.

"Ia sempat sadar sebentar dan melawan, tapi karena pengaruh miras, adik saya hanya pasrah dalam kondisi lemas terkulai," ujar Kaka korban yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, korban sempat hilang selama empat hari tanpa kabar. Keluarga pun sempat mencari keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman sekolahnya. Hingga akhirnya, pada Kamis (4/5) keluarga melakukan pelaporan ke Polsek Cianjur Kota mengenai kehilangan.

Baca Juga: Diduga Sopir Mabuk, Angkot di Lingkar Timur Terjun Bebas Masuk Sungai

Namun, pada pukul 19.20 WIB, korban pun pulang dengan kondisi tidak karuan. Ketika di rumah, korban tidak menceritakan kenapa kondisinya tidak karuan tersebut. Hingga akhirnya, korban bercerita telah disetubuhi oleh supir angkot.

"Sangat terpukul tentunya, kami ingin keadilan untuk korban. Pelaku sudah kami ketahui dan kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Cianjur," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan pelecehan terhadap pelajar SMK di Cianjur.

Saat ini, Satreskrim Polres Cianjur tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang sudah dikantongi identitasnya. Ia akan segera mungkin mengamankan pelaku yang masih di wilayah Cianjur.

"Sudah kami kantongi identitasnya, saat ini anggota sudah bergerak untuk menangkap terduga pelaku," jelasnya.***