RADARCIANJUR.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, telah memberikan pendampingan terhadap siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Cianjur, yang menjadi korban dugaan penculikan hingga tindakan asusila yang dilakukan oleh supir angkutan kota (angkot).
Pendampingan itu langsung didampingi Ketua P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar.
Pedampingan turut meliputi bantuan hukum hingga pemulihan trauma korban, yang kondisinya masih tergolong di bawah umur.
"Kami akan terus memantau korban untuk pemulihan traumanya. Dukungan dari keluarga pun sangat penting untuk menghilangkan traumanya," kata Lidya.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Bumdes Sejak 2016, Kades Sukamanah Diringkus Polisi Hingga Terancam Bui 20 Tahun
Semua proses yang berjalan akan terus dibantu oleh P2TP2A Kabupaten Cianjur. Bahkan keluarga pun harus turut memberikan dukungan moril terhadap korban, sehingga trauma tersebut perlahan hilang.
Konselor Psikologi P2TP2A Kabupaten Cianjur, Sri Tedja turut menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan olehnya, trauma masih menghantui korban.
Hal tersebut terlihat ketika korban akan melakukan terapi. Korban pun masih merasa takut, terlebih di lingkungan yang ramai atau dalam keramaian.
"Ada metode dalam pemeriksaan, tapi kita akan coba membantu korban agar merasa nyaman dan aman setelah proses trauma healing ini, kita lakukan bertahap," tuturnya.
Tidak bisa sekejap. Korban memerlukan waktu cukup panjang untuk pemulihan traumanya. Namun hal tersebut tergantung dari takaran masalah yang dihadapi oleh korban.
"Untuk keluarga, harus bisa memahami korban, mungkin secara bertahap akan pulih, tapi membutuhkan waktu dan tidak instan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Soal Video Asusila, Anya : "Ga Bener Deh Kelakuan Lo"
Lakukan Tindak Asusila, Oknum Sekdes Warungkondang Akhirnya Mengundurkan Diri
Gagal Melakukan Tindakan Asusila, Remaja di Cikaroya Malah Lukai Korban
Pria Paruh Baya di Sukatani Asusila Dua Cucunya
Ayah Tiri Tega Asusila Anak di Sukaluyu, Terpergok Ibu Kandung Hingga Lapor Polisi