RADARCIANJUR.com - Wujud nyata terhadap benda terlarang di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur, dilakukan dengan menggelar deklarasi zero handphone, pungli, dan narkoba (Harlinar).
Deklarasi tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya, yang didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andi Taletting Langi, Kamis (11/5).
Bahkan, pada deklarasi tersebut, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara sukarela, menyerahkan ponselnya kepada keluarga yang disaksikan langsung Ka Kanwil Kemenkumham Jabar.
Baca Juga: Ka Kanwil Kemenkumham Jabar Sebut, Cianjur jadi Kabupaten Peduli HAM
"Kegiatan ini merupakan ikhtiar kami dalam berkomitmen bersama untuk Zero Handphone, Pungli dan Narkoba di lingkungan Lapas Kelas II B Cianjur. Secara bersama-sama kita telah membacakan deklarasi ini, mari kita bergandengan tangan membangun Lapas Cianjur Zero dari Halinar," ujar Kalapas Kelas II B Cianjur, Tomi Elyus.
Tomi percaya, dengan satu langkah strategi secara persuasif tersebut dengan melibatkan dukungan dari keluarga WBP, sebagai unsur masyarakat, pihaknya ingin menyertakan masyarakat untuk mendukung dengan memberikan kesempatan kepada WBP untuk menyerahkan ponselnya ke pihak keluarga secara sukarela.
Baca Juga: Lepas Purna Tugas Staf, Lapas Cianjur Rangkul Semua Purnabhakti
"Kami tidak perlu lagi mengambil langkah kedua strategi progresif, dimana penegakan aturan dan hukuman selanjutnya akan kami terapkan, untuk Lapas Cianjur yang fase pemulihan bencana alam gempa bumi dan narapidana masih tinggal di tenda, maka kami lapas cianjur berharap tentunya langkah satu sudah cukup untuk andalan kami menuju zero halinar," tuturnya.
Ka Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya menambahkan, dalam kondisi pemulihan pascabencana gempa bumi, masih bisa melaksanakan zero halinar dengan tujuan mengarah ke perubahan atau hijrah.
"Saya memberikan apresiasi bagi kalapas, petugas dan WBP Lapas Cianjur atas komitmennya untuk melaksanakan Zero Halinar. Harus ada perubahan atau hijrah dari gelap ke terang. Selanjutnya, Setelah selesai menjalani masa pidana WBP Harus menjadi manusia unggulan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Pererat Silaturahmi Hingga Berbagi Cerita, Lapas Cianjur Gelar Bukber Bareng Napi
Harap Tak Kembali Terjerat Narkotika, 40 Napi Lapas Cianjur Jalani Rehabilitasi di Tenda Darurat
Bawa Tugas Mulia, Mantan Napi Datangi Lapas Cianjur: Kita Harus Lebih Baik
Lepas Purna Tugas Staf, Lapas Cianjur Rangkul Semua Purnabhakti
Ratusan WBP Lapas Cianjur Terima Remisi Khusus Idul Fitri