Sabet Perunggu Ketika Sea Games Kamboja, Atlet Hockey Asal Cianjur Bawa Harum Daerah 'Bak' Mutiara

RADARCIANJUR.com - Seperti mutiara dalam jerami. Dulu, Dian Wildiani mungkin tidak dikenal banyak kalangan. Namun berbeda dengan sekarang, remaja putri asal Kampung Kamiran Rt04/Rw04, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu ini memancarkan kilauan prestasi setelah berhasil membawa medali perunggu bersama Tim Nasional Hockey Indonesia.

Laporan: Abdul Aziz N Hakim, Cianjur

Rabu (24/5) pagi. Lapang Prawatasari dijadikan Wiwil, sapaannya, untuk berlatih pascaeven Sea Games 2023, Kamboja.

Dengan baju Timnas Hockey merah dan nomor punggung 16, remaja berusia 22 tahun ini berlatih di tengah Lapangan Prawatasari. Hilir mudik masyarakat di lapangan yang menjadi arena olahraga masyarakat, tak satu pun mengenalinya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 275 Miliar untuk Bonus Atlet Sea Games 2023

Ya memang bukan artis atau public figure. Tapi tetap saja, nama Kabupaten Cianjur berhasil dibawanya di kancah yang lebih tinggi. Bahkan bukan kali pertama. Sebelumnya, medali emas pernah diraih pada helaran Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua. Setelahnya, Wiwil 'dibidik' menjadi atlet Tim Nasional Hockey Indonesia untuk berlaga di Asia.

Lanjut lagi ke pertandingan olahraga tingkat Asia Tenggara. Sea Games 2023 yang belum lama ini usai di Kamboja. Wiwil masih 'haus' torehan juara. Masih 'lapar' prestasi. Anak pertama dari tiga bersaudara ini bukan haus akan pujian. Bukan pula haus akan sanjungan. Bahkan bukan ingin diagungkan. Wiwil tetaplah Wiwil yang 'cinta' akan Hockey.

Sudah sejak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Nurul Islam, Wiwil menggeluti olahraga asal Persia Kuno dan Mesir Kuno ini. Menariknya, mahasiswi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan, Cimahi ini, sempat tidak ingin mengikuti ekstrakulikuler Hockey.

Baca Juga: Keren! Atlet Cianjur Jadi Timnas Hockey Indonesia

Beberapa kali menolak. Beberapa kali juga tidak datang. Hingga akhirnya ia pun memaksakan. Akhirnya, jadilah Dian Wildiani yang kini salah satu punggawa Timnas Hockey Indonesia.

"Dulu waktu 2018 sama Pak Bambang sempat dipaksa ikut buat persiapan Porda. Pas waktu olahraga, datang ke kelas dan dikasih stik. Disuruh latihan dan enggak dateng besoknya, makanya kalau enggak datang nilainya enggak aman sampai kelas tiga," tutur Dian Wildiani.

Sangat bersyukur. Berkat Guru Olahraga SMK Nurul Islam, Bambang, remaja yang hobi sepak bola ini selalu meminta restu kepada gurunya yang sudah menjadikannya hingga atlet Nasional.

Lagi-lagi tidak dilirik. Sempat terbesit pertanyaan dalam diri Wiwil. Tidak ada penyambutan seperti atlet daerah lain yang begitu membanggakan. Tapi itu ditepisnya. Demi Hockey yang membuatnya jatuh cinta.

Bahkan, ia sempat ditawarkan untuk memperkuat Tim Hockey dari daerah lain. Tetap saja. Anak dari pasangan E Jaelani (48) dan Anna Suciana (39).

"Sempat bertanya sih, ko yang lain dapat penyambutan meriah ya? Kalau Wiwil sih enggak apa-apa, cuma kasiah atlet yang lain. Dulu juga sempat ditawarin buat ke daerah lain, tapi Wiwil tolak. Karena awal mula bisa Hockey itu di Cianjur," paparnya. (kim)