Selasa, 6 Juni 2023

Lebih Pilih Bekerja Daripada Lanjut Sekolah Picu IPM Cianjur Rendah

- Rabu, 24 Mei 2023 | 18:29 WIB
Ilustrasi bekerja di PT (@moneymanagement via pinterest.com)
Ilustrasi bekerja di PT (@moneymanagement via pinterest.com)

RADARCIANJUR.com - Pada Mei 2023, pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Cianjur, usai mengeyam pendidikan.

Dari lulusan tersebut, tak sedikit juga pelajar yang rata-rata berusia 17 tahun lebih memilih untuk meniti karir terlebih dahulu dibanding melanjutkan studi. Lantaran, beberapa diantaranya terkendala faktor ekonomi dan memilih membantu orang tua atau keluarga.

Tetapi, tidak juga hanya semata faktor ekonomi yang menghentikan untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak juga memilih bekerja untuk bisa membiayai pendidikan dengan hasil keringat sendiri.

Praktisi Pendidikan Cianjur, Librilianti Kurnia mengatakan, hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan di beberapa sekolah di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Keren, Siswi SMA Negeri 2 Cianjur Raih Juara Sains Tingkat Nasional

"Memang bukan data secara ril, baru survei. Memang beberapa wilayah kebanyakan lulusan SMA itu bekerja di pabrik, jadi tidak melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.

Selain bekerja, beberapa lulusan SMA dari pelajar perempuan, tak sedikit juga melakukan pernikahan dini. Lanjut Dosen Bahas Indonesia ini, hanya satu hingga sepuluh persen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Beberapa faktor lainnya, memang berkaitan dengan ekonomi dan dorongan juga dukungan dari lingkungan sekolah serta keluarga. Dampaknya, hal tersebut menjadi salah satu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur rendah.

"Jadi anggapannya buat apa pendidikan tinggi-tinggi, mending mencari uang. Sehingga bisa jadi salah satu faktor IPM Cianjur rendah. Perlu dukungan juga dari sekolah dan juga keluarga, karena ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja," paparnya.

Menurutnya, langkah awalnya biaya pendidikan di Kabupaten Cianjur tidak terlalu tinggi. Pemerintah bisa turut memberikan kemudahan dari segi biaya pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk merangsang.

"Rangsangan-rangsangan itu kan menggairahkan anak-anak muda untuk kuliah. Karena masih banyak yang ingin kuliah sebetulnya," tutupnya.***

Editor: Dadan Suherman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X