RADARCIANJUR.com - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan International Monetary Fund (IMF), menyerahkan bantuan untuk penyintas gempa bumi Cianjur di tiga desa, yakni Nagrak, Benjot dan Ciputri.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jumat (26/5).
Total keseluruhan bantuan yang disalurkan sekitar Rp7 miliar, yang nantinya digunakan penyintas gempa bumi untuk membantu keberlangsungan hidup.
"Hari ini, menerima bantuan dari PMI dan IMF untuk masyarakat untuk yang belum selesai rumahnya. Bantuan ini kurang lebih sebesar Rp7 miliar di tiga desa yakni Desa Nagrak, Benjot dan Ciputri," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Baca Juga: PMI Cianjur Bekali Seribu Siswa Tas Siaga Bencana, Ini Fungsinya
Lanjut Herman, ketika semua pemberi bantuan sudah kembali, tetapi PMI masih tetap ada untuk Kabupaten Cianjur. Bahkan, dari informasi terhimpun, program penanganan tersebut terus dilakukan hingga bulan Desember 2023 mendatang.
Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini mengimbau, kepada penyintas yang menerima bantuan, agar mengoptimalkan bantuan tersebut dan tidak digunakan diluar ketentuan.
"Bantuan ini digunakan sesuai peruntukan, jangan mengalokasikan di luar ketentuan," tuturnya.
Baca Juga: Tiga Organisasi Pemerhati Migran Desak Pemerintah Pulangkan PMI Asal Cianjur di Suriah
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PMI, Sunarbowo menambahkan, sebanyak 3.556 penyintas menerima bantuan tersebut dan ini hanya sebagai okselerasi dari pemerintah melalui PMI.
"3.556 bantuan tunai dan ini tidak seberapa, ini hanya okselerasi tambahan. Tidak hanya di Cianjur, di setiap daerah pun sama dituntaskan hingga selesai dan masyarakat pun bisa kembali ke kehidupan sebelum bencana," jelasnya.
Setiap masyarakat akan menerima bantuan dari mulai Rp1 juta untuk multiguna dan Rp3,5 juta untuk bantuan hunian. Tetapi, nantinya akan ada pengawasan dari bantuan yang sudah disalurkan ini oleh PMI Kabupaten Cianjur agar bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya.***
Artikel Terkait
PMI Cianjur Sebut, Stok Darah Saat Ramadan Aman
Demi Kemanusiaan, Ketum PMI Jusuf Kalla Minta Pelayanan Bagi Warga Terdampak Gempa Cianjur Masih Berjalan
64 PMI Illegal Gagal Berangkat ke Kawasan Timur Tengah
Tiga Organisasi Pemerhati Migran Desak Pemerintah Pulangkan PMI Asal Cianjur di Suriah
PMI Cianjur Bekali Seribu Siswa Tas Siaga Bencana, Ini Fungsinya