Tertipu Arisan Bodong, Enam Warga Cikalongkulon Lapor Polres Cianjur

RADARCIANJUR.com - Enam korban dugaan penipuan arisan bodong asal Kecamatan Cikalongkulon, melaporkan bandar arisan berinisial NRA ke Polres Cianjur, Jumat (26/05/2023).

Menurut informasi, modus arisan bodong itu menawarkan iming-iming keuntungan kepada member, namun ternyata untung tersebut hanya bualan semata.

Diperkirakan korban arisan bodong itu bisa mencapai ratusan orang, dengan total kerugian uang hingga Rp4,6 miliar.

Salah seorang korban, Rina Nursanti (30) mengatakan, khusus dirinya mengalami kerugian total kerugian Rp32 juta. Ia pun baru tiga bulan menjadi member arisan bodong tersebut.

Baca Juga: Ikuti Pratugas Bersama Yonif Raider 300/BJW, 11 Petugas Lapas Terima Penghargaan KASAD

Menurut Rina, masing-masing korban dugaan arisan bodong tersebut mengalami kerugian yang bervariasi. Bahkan salah satu teman Rina mengalami kerugian hingga Rp650 juta.

"Kalau kerugian yang dialami berbeda-beda ada yang jutaan hingga ratusan juta rupiah," kata Rina.

Keinginan melaporkan dugaan penipuan sudah ada sejak beberapa bulan lalu, akan tetapi para korban sempat dimusyawarahkan dengan NRA difasilitasi oleh Pemdes Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon.

"Jadi dia berjanji akan mengembalikan kerugian pada 25 Mei 2023 dengan menjaminkan sertifikat rumah minta waktu tiga bulan untuk mengembalikan uang kami dengan dicicil," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Ambrol Imbas Gempa Cianjur, TPT di Sukamulya Kembali Dibangun Desa Senilai 300 Juta

Akan tetapi batas waktu tiga bulan itu pun tak dimanfaatkan NRA beritikad baik, ia malah menghilang tak ad kabar.

Bahkan, Rina mengaku setiap mencoba mendatangi pihak keluarganya untuk meminta pertanggungjawaban malah diancam oleh ayahnya dan preman di wilayah tersebut.

"Ayahnya ini sering bawa golok ngancam-ngancam sama preman yang masih saudaranya juga," paparnya.

Meskipun konsekuensi uang tak lagi kembali, namun ia berharap agar NRA bisa ditangkap Polres Cianjur.

"Uang tak kembali tidak masalah, yang penting NRA ini ditangkap," harapnya.