RADARCIANJUR.com - Dansatgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur, Kolonel Inf Heri Rustanto, menyebut, sekitar lima ribu penerima bantuan stimulan pada termin pertama pascagempa Cianjur, belum melakukan pembangunan rumah.
Padahal, seharusnya saat ini rumah-rumah masyarakat sudah berdiri dan bisa kembali menempati rumah.
"Kurang lebih 5 ribu yang sudah menerima uang di termin satu dana stimulan gempa Cianjur, tetapi belum membangun. Ini abu-abu, bagaimana nasibnya? Kami sudah sampaikan itu ketika di lapangan," kata Kolonel Inf Heri Rustanto.
Baca Juga: Sempat Ambrol Imbas Gempa Cianjur, TPT di Sukamulya Kembali Dibangun Desa Senilai 300 Juta
Bahkan, jika ada kendala seperti tukang yang akan membangun, Dansatgas siap menyediakan atau membantu untuk mencari tukang. Karena, kondisi saat ini beberapa tukang bangunan memang sulit untuk didapatkan.
"Jika tidak ada tukang, akan kami bantu carikan," tegasnya.
Senada dengan Dansatgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur, Bupati Cianjur, Herman Suherman membenarkan kondisi saat ini sulit tenaga kerja untuk membangun rumah pascagempa tempo lalu.
"Dulu yang cair bantuannya banyak, jadi dari total tersebut perlu menyediakan 60 ribu tenaga kerja bangunan," tuturnya.
Selain kesulitan tenaga kerja, orang nomor satu di Cianjur ini pun mengungkapkan, harga bahan bangunan pun ikut naik, seiring dengan banyaknya permintaan.
"Harga semua naik, karena sesuai dengan sistem ekonomi, ketika suplay tidak seimbang dan permintaan banyak, jadi harga ikut naik," kata Herman.***
Artikel Terkait
Kades Sukajaya Angkat Bicara Soal Dugaan Pungli Dana Gempa Oknum Ketua RT, Begini Pengakuannya
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Momen Harkitnas, Bupati Minta Warga Penyintas Gempa Cianjur Bangkit
SMF Dan Asprumnas Siap Bantu Percepat Perbaikan Rumah Korban Gempa di Cianjur
Ratusan Penyintas Gempa di Bumi Sirnagalih Damai Belum Terima Adminduk Domisili