RADARCIANJUR.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI), melakukan kunjungan ke kebun kopi Ale Kahwa Nusantara yang berada di Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Minggu (4/6/2023).
Kedatangan jajaran pengurus dan Ketua Umum DPP HPSMI, Devi itu untuk merangkul para petani, yang juga turut andil dalam membantu kesejahteraan petani khususnya di Kabupaten Cianjur.
Bukan hanya itu saja, HPSMI hadir di tengah-tengah petani sebagai salah satu solusi peningkatan untuk penjualan dan perekonomian. Sehingga, penyaluran hasil pertanian seperti kopi turut dibantu disebarkan hingga seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kisah Rizkinyoan Pebisnis Topi Branded Tak Sia-Sia, Dapat Lisensi Amerika Satu-satunya di Indonesia
"Sebetulnya kebun kopi itu ada, tapi kurang terawat. Akhirnya diteruskan oleh pemilik baru yakni pak Bresman dan pak Hadi. Petani sekitar pun diberdayakan, manejemen pun dibenahi dan kualitas ditingkatkan," ujar Sekjen DPP HPSMI, Dewi Kania Sundari.
Dari hasil kunjungan tersebut, ternyata didapati hewan Luwak liar yang memakan kopi yang ada. Hingga akhirnya menghasilkan kopi luwak yang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Bahkan, kopi dari Ale Kahwa Nusantara sudah melakukan pameran di Amerika Serikat.
"Di Kadupandak itu kopi terbaik, sehingga kita datang untuk merintis kembali dan dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan tentunya," jelasnya.
Secara tidak langsung, lanjut Dewi, kehadiran HPSMI kedepannya bisa melepaskan jeratan kesulitan petani. Bahkan, dari pemasaran dibantu secara penjualan e-commerce. Pemasaran kopi pun bisa lebih meluas.
"Kendalanya klasik, kadang panen tahun ini bagus, tahun berikutnya kurang bagus. Sehingga kita memberikan edukasi kepada petani bagai mana bertani yang baik dan menjaga kualitas. Juga kami bantu pemasarannya melalui e-commerce," tutupnya.***
Artikel Terkait
Wajib Coba! 7 Tempat Wisata di Gresik untuk Petualangan Menakjubkan
Begini Kronologi Kecelakaan Kereta India Tewaskan 288 Jiwa, Tragedi Terparah Sejak 2016
Kisah Perjuangan Natasha Wilona, Tinggal di Rumah Reyot Penuh Tikus Hingga Memiliki Kekayaan Rp4 Miliar Lebih
Rekomendasi Tempat Camping di Bandung Paling Murah dan Seru, Simak Deh
Kisah Rizkinyoan Pebisnis Topi Branded Tak Sia-Sia, Dapat Lisensi Amerika Satu-satunya di Indonesia