Minggu, 24 September 2023

Metode Sealer jadi Cara Ampuh Khitan Anak Tanpa Luka dan Jahitan

- Senin, 5 Juni 2023 | 18:04 WIB
Ruangan tindakan khitanan di Klinik Nur Asyifa. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur
Ruangan tindakan khitanan di Klinik Nur Asyifa. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur

RADARCIANJUR.com - Bisnis khitanan modern di Cianjur cukup menjanjikan dari segi keuntungan, karena banyak diminati masyarakat.

Salah satu klinik di Gunteng No 2C Bojong, Karangtengah, Nur Asyifa menjadi salah satu klinik khitanan dengan menggunakan teknologi canggih. Salah satunya metode sealer, yang akan meminimalisir pendarahan pada proses pemotongan kulup yang kerap dikunjungi.

Dengan metode sealer, luka pemotongan kulup, dapat langsung kering tanpa adanya jahitan dan luka.

Owner Klinik Nur Asyifa, Dr Cahyo mengatakan, dalam perharinya, tenaga kesehatan bisa menangani belasan anak untuk tindakan memotong, menghilangkan sebagian, atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Dengan rata-rata biaya sebesar Rp1,5 juta rupiah sekali tindakan khitan.

Baca Juga: Belasan Anak Jalani Sunat' Modern Ala Rumah Khitan Nur Assyifa, Ternyata Ini Keunggulannya

"Saat musim khitan kunjungan bisa mencapai 10-15 anak khitan perhari, saat bukan musim khitan kunjungan berkisar antara 3-5 anak khitan perhari," kata Dr Cahyo, Senin (05/06/2023).

Sementara itu, salah satu orangtua anak, Eva Ajizah (29) warga Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, lebih memilih mengkhitan anaknya karena diberitahu adanya penggunaan alat ESU/ Electro Surgical Unit atau alat potong electric yang bersifat diathermi.

"Jadi tau dari tetangga pakai alat itu langsung cepat kering tidak ada pendarahan," kata Eva.

Sementara itu, Kabid Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, dr Frida Layla Yahya, mengimbau orangtua agar anak-anak dikhitan demi mencegah berbagai macam penyakit.

"Khitan bisa Mengurangi risiko infeksi saluran kemih, mencegah nyeri pada kepala atau kulup penis ( fimosis), mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis dan lainnya," kata dr Frida.***

Editor: Dadan Suherman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X