Minggu, 24 September 2023

Akronim PMI Disoal, Begini Tanggapan Ketua Palang Merah Indonesia-Disnakertrans Cianjur

- Selasa, 6 Juni 2023 | 17:27 WIB
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur Ahmad Fikri. Foto: Istimewa
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur Ahmad Fikri. Foto: Istimewa

RADARCIANJUR.com - Istilah penggunaan akronim PMI yang merupakan kepanjangan dari Pekerja Migran Indonesia, disoal Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur.

Akronim yang sama dengan arti kepanjangan berbeda itu, diklaim kerap membingungkan masyarakat.

Wacana perubahan akronim PMI pun saat ini tengah mengeruak, setelah adanya usulan dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan, penggunaan akronim PMI terlebih dahulu dipakai Palang Merah Indonesia pada 1945.

Baca Juga: PMI Kembali Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Gempa Cianjur Hingga Miliaran

Sedangkan istilah TKI atau TKW, diganti menjadi PMI baru digunakan beberapa tahun belakang.

Adanya hal tersebut, Ahmad Fikri yang akrab disapa Orik itu pun, mendorong adanya perubahan akronim Pekerja Migran Indonesia (PMI), untuk dikembalikan kepada akronim semula.

"Menyayangkan adanya singkatan yang sama dengan Palang Merah Indonesia. Sehingga banyak masyarakat yang salah mengartikan," kata Ahmad Fikri, Selasa (06/06/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, dengan seringnya sosialisasi yang dilakukan, maka masyarakat akan faham mengenai akronim yang memiliki dua kepanjangan berbeda itu.

"Kalau menurut saya saat ini, masyarakat karena sering disosialisasikan, lama-lama akan mengetahui PMI itu Palang Merah Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia," kata Tohari.***

Editor: Dadan Suherman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X