RADARCIANJUR.com - Aliansi Ojeg Online (ojol) Cianjur mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, untuk menyampaikan sejumlah keluhan yang sudah menjadi problematika klasik.
Beberapa hal yang disampaikan seperti tarif yang dinilai tidak berpihak terhadap driver, biaya parkir yang dikenakan, dan perseteruan dengan ojeg pangkalan (opang).
Kedatangan sejumlah ojol Cianjur tersebut, disambut oleh Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur untuk melakukan jajak pendapat berkaitan hal yang disampaikan Aliansi Ojol Cianjur.
Selain itu, dalam audiensi tersebut turut dihadiri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Proyek Videotron Fiktif, ASN DPRD Cianjur Terancam Bui 4 Tahun Penjara
Beberapa perwakilan dari Aliansi Ojol Cianjur pun menyampaikan poin-poin yang dialami selama ini. Lantaran tidak adanya man power untuk mendapatkan solusi, akhirnya Aliansi Ojol Cianjur mengadukan kepada DPRD Kabupaten Cianjur sebagai wadah untuk aspirasi terhadap masyarakat.
"Dari Aliansi Ojol Cianjur ada permohonan dan melakukan audiensi ke kami dengan tujuh poin. Seperti aturan tarif yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, nanti akan kami undang pihak aplikator untuk hadir di pertemuan selanjutnya," ujar Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Cianjur, Igun Hendra Gunawan.
Lanjut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, nantinya akan dirancang pembentukan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) Cianjur. Namun akan dipelajari terlebih dahulu, lantaran menyangkut aturan di atasnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Tabrak Lari Selvi Kembali Digelar, PN Cianjur Periksa Barang Bukti Kendaraan
"Akan kami pelajari dahulu, karena menyangkut aturan di atasnya. Apakah memungkinkan untuk dibuat Perda atau Perbup. Kami selama tidak melanggar atau bisa secara aturan bisa dibetuk, maka akan kami perjuangkan," tuturnya.
Selain tarif, Igun akan turut membuatkan surat rekomendasi ke Bupati Cianjur untuk keringanan pembayaran tarif parkir ketika akan mengambil penumpang di dua rumah sakit yakni RSUD Sayang dan RSUD Cimacan.
"Nanti akan ada pertemuan lanjutan, kami undang enam aplikator yang ada di Cianjur dan juga mengundang Dishub serta Diskominfo Cianjur," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Ojol Cianjur, Epul Ginanjar menuturkan, pihaknya berdasarkan aspirasi dari semua ojol yang ada di Kabupaten Cianjur agar menyelaraskan tarif dan tidak membeda-bedakan.
"Ini hasil dari aspirasi ribuan ojol yang ada di Cianjur, terlebih berkaitan dengan tarif. Kemungkinan nanti akan ada pertemuan lanjutan, karena kami harus menyampaikan ke aplikator agar aspirasi kami bisa ditanggapi," tutupnya.***
Artikel Terkait
Komisi C DPRD Cianjur Akhirnya Tanggapi Keluhan Warga Mande Soal Banjir Hingga Sidak PT QL, Begini Hasilnya
Ikut Kontestasi jadi Bacaleg DPRD, Yose Rizal Undur Diri Dari Baznas Cianjur
Komisi A DPRD Cianjur Minta Disdukcapil Gencar Data Warga Cegah Golput Administrasi
Tolak Proyek Geothermal, Ratusan Warga Pacet Cipanas Geruduk DPRD Cianjur
Proyek Videotron Fiktif, ASN DPRD Cianjur Terancam Bui 4 Tahun Penjara