RADARCIANJUR.com- Kepulangan jamaah haji asal Kabupaten Cianjur tinggal menghitung hari. Diperkirakan, jamaah haji asal Kota Santri akan bertolak dari Jeddah, Arab Saudi pada tanggal 25 Juli 2022 mendatang. Lantaran kondisi masih dalam status penanganan Covid-19, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur akan melakukan screening. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya virus yang terbawa oleh jamaah haji. Meski, hingga saat ini belum ditemukan adanya indikasi dan gejala dari para jamaah haji. Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal membenarkan hal tersebut. Saat ini, pihaknya masih merancang teknis untuk melakukan screening. "Untuk teknis, kita masih rancang, apakah akan tersentral atau dialihkan ke setiap puskesmas," ujarnya. Lanjut ayah dari tiga orang anak ini, meski kondisi kasus tengah landai. Namun pihaknya tetap perlu mewaspadai segala kemungkinan. Sehingga kondisi level 1 PPKM di Kabupaten Cianjur bisa dipertahankan. "Langkah ini sebagai upaya antisipasi kami mencegah penyebaran. Sehingga Cianjur bisa betul-betul nol kasus," jelasnya. Sementara itu, pihaknya tidak akan memberlakukan isolasi untuk jamaah haji. Selain itu, sebelum screening di Kota Santri, di bandara pun jamaah haji akan turut dilakukan screening. "Di sana juga (bandara, red) sepertinya dilakukan screening. Kita tidak lakukan isolasi. Namun hingga saat ini tidak ditemukan adanya laporan indikasi jamaah terhadap gejala Covid-19," tutupnya. (kim)