Kamis, 5 Oktober 2023

Bupati Cianjur Beri Penghargaan Pahlawan Kecil Tanpa Tanda Jasa

- Kamis, 10 November 2022 | 15:59 WIB
PENGHARGAAN: Pemberian penghargaan kepada pahlawan kecil oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur
PENGHARGAAN: Pemberian penghargaan kepada pahlawan kecil oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Foto: Bayu Nurmuslim/ Radar Cianjur

RADARCIANJUR.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memberikan penghargaan kepada beberapa orang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman seusai memimpin upacara Hari Pahlawan yang ke 77 dengan tema 'Pahlawanku, Teladanku', Kamis (10/11/2022). Beberapa pahlawan kecil itu terdiri dari berbagai profesi yang dirasakan penting dan berkontribusi tinggi untuk masyarakat. Diantaranya guru mengaji di kampung, guru, TKS, penjaga palang pintu kereta, petugas kebersihan, para nakes covid 19, paraji atau dukun beranak di kampung, anak-anak disabilitas yang berprestasi, tukang gali kubur, sopir ambulance dan lainnya. BACA JUGA: Miris, Begini Kondisi Taman Makam Pahlawan Kondang Majalaya Saat Ini Orang nomor satu di Kota Tatar Santri itu menyebut, untuk menjadi seorang pahlawan itu tak harus menunggu perang atau dijajah bangsa lain. Tugas dan penggabdian yang sangat memberi kesempatan kepada siapapun untuk menjadi pahlawan. "Guru mengaji yang tak pernah lelah memberikan ilmunya kepada anak-anak di kampung meskipun tak dibayar layak, dia juga sangat layak disebut pahlawan kecil. Begitu juga dengan yang lainnya seperti paraji di kampung, petugas kebersihan dan lain-lain," katanya. Ia mengatakan, kehadiran para pahlawan kecil ini selain menjadi inspirasi dan tauladan yang bisa dicontoh, juga dapat menjadi 'virus kebaikan' yang menular kepada warga lainnya. Herman pun meminta kepada seluruh OPD untuk aktif turun ke masyarakat dalam rangka menjaring para pahlawan kecil. "Tentu untuk mendorong tumbuhnya semangat kepahlawan di kalangan masyarakat," ungkapnya. Sementara itu, Saefulloh (47) warga Pamoyanan yang sudah lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai tukang gali kubur mengatakan senang dan bahagia diundang Bupati untuk dapat hadir mengikuti upacara kemudian dijamu untuk makan bersama. "Saya tidak menyangka, Pak Bupati punya kepedulian dan perhatian yang begitu besar kepada orang-orang kecil seperti kami," tandasnya. (byu)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Materi Kebangsaan untuk Pondasi Bangsa di Papua

Rabu, 4 Oktober 2023 | 20:33 WIB

IPM Cianjur Terendah di Jawa Barat Intip Faktornya

Rabu, 4 Oktober 2023 | 18:25 WIB
X