RADARCIANJUR.com - Rabu (23/11) pagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengadakan rapat bersama dengan kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas yang terdampak bencana gempa bumi. Pada rapat tersebut untuk melakukan evaluasi dan laporan kondisi di lapangan. Dari rapat itu, hampir seluruh desa yang datang mengeluhkan kondisi di lapangan yang belum menerima bantuan logistik dan perlu penanganan di pengungsian. Rata-rata, pengungsi membutuhkan bahan makanan dan tenda untuk berlindung dari hujan. Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh kades yang terdampak untuk melaporkan kebutuhan yang diperlukan ke posko bantuan di Pendopo Pemkab Cianjur. BACA JUGA: Panglima TNI Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur "Makanya kita kumpulkan hari ini, sampaikan ke babinsa bhabinmas mana yang belum dapat bantuan. Untuk PLN, mohon di desa yang belum listriknya dialirkan. Kades atau babinsa dan bhabinmasnya agar melaporkan ke posko di Pendopo, sehingga kita mengetahui daerah mana yang belum mendapatkan bantuan," ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjet TNI Suharyanto menambahkan, di saat kondisi seperti ini tidak ada yang harus disalahkan. Semua bergerak untuk satu tujuan yakni penanganan bencana. "Kita maju kedepan ini bagaimana, bukan mencari salah benar, semua bergerak satu tujuan untuk penanganan bencana," tegasnya. Lanjutnya, segala sesuatu di lapangan agar sesegera mungkin dilaporkan agar nantinya bisa terdata di pusat informasi posko bantuan Pemkab Cianjur. "Yang pencarian korban juga. Rumah yang rusak juga laporkan. Permasalahan di lapangan laporkan. Kita semua satu tujuan untuk penanganan bencana," tutupnya. (kim)