RADARCIANJUR.com - Warga Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Mande, kerap mendengar suara tangisan sebelum terkuaknya kasus pembunuhan berantai oleh Wowon dan Solihin.
Bahkan malam pun dirasa mencekam dan bernuansa horor, karena tangisan orang menangis saat jam tengah malam kerap terasa terdengar di telinga.
Ketua RT 05, Babakan Mande, Ajay Saepudim (53) mengatakan, warganya kerap mendengar tangisan di malam hari.
Baca Juga: 8 Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Dari Motif Hingga Punya Banyak Istri
"Malam-malam suka denger tangisan orang. Pas dicek keluar gak ada," kata dia, Jumat (20/01/2023).
Bahkan, Ajay pun pernah mendengar suara tangisan memekik heningnya malam pada malam jum'at pekan lalu.
Mengingat rumah Ajay tidak jauh dari lokasi kejadian penemuan jenazah korban pembunuhan.
"Malam jumat kemarin juga denger jam 03.00 subuh, pas dicek tidak ada siapa-siapa, langsung seketika merinding," ungkap dia.
Setelah kasus pembunuhan tersebut, sepengetahuan Ajay kondisi kampung menjadi sepi. Bahkan sekedar lewat saja orang akan mengurungkan niatnya saat hari sudah larut malam.
"Sekarang sepi semenjak kasus itu terungkap," tutup Ajay. ***
Artikel Terkait
Terkuak! Ini Motif Wowon Habisi Keluarga Sendiri
Selain jadi Pembunuh Berantai, Wowon Lakukan Penipuan dengan Modus Memberikan Kekayaan
Istri Keempat Bocorkan Sosok Wowon Pembunuh Berantai
Ditreskrimmum Polda Metro Jaya Periksa Rumah Pelaku Pembunuhan Berantai Wowon dan Solihin
Wowon Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Punya 6 Istri