Wowon CS Ternyata Sempat Ngontrak di Kertajaya Saat Jalankan Penipuan Berkedok Supranatural

RADARCIANJUR.com - Kelompok pembunuh berantai Wowon CS ternyata sempat mengontrak rumah demi menjalankan aksinya.

Diketahui selain melakukan aksi pembunuhan, tiga pelaku yang diantaranya Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehuddin, juga menjalankan aksi penipuan berkedok supranatural.

Rumah tersebut terletak di Kampung Babakan Curug, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang yang menjadi saksi bisu sekaligus tempat penguburan jasad korban pembunuhan Farida yang belakangan diketahui sebagai seorang TKW.

Sang pemilik rumah itu, Dedi Somantri, mengungkapkan bahwa yang melakukan transaksi ijab kabul mengontrak di rumahnya adalah Solihin selama 3 bulan lamanya.

Baca Juga: Lokasi Pembunuhan Berantai Wowon Terasa Horor, Warga Kerap Dengar Suara Tangisan Sebelum Terungkap

"Sekitar tahun 2001 yang ngontrak atas nama Solihin," kata Dedi, Minggu (22/01/2022).

Kemudian, mengenai penghuni rumah kontrakan miliknya, selain Solihin, sepengetahuan Dedi ditempati satu orang laki-laki dan dua orang perempuan. Dari ketiganya, bahkan tak terlalu mengenal lebih jauh.

"Solihin yang saya tahu berjualan buah. Kalau Farida ini anak pa Solihin," ujar dia.

Sempat ada terbesit dihati Dedi akan kecurigaan terhadap gelagat Solihin CS karena seolah tertutup dan hanya didapati keluar rumah jika ada keperluan.Baca Juga: 8 Fakta Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Dari Motif Hingga Punya Banyak Istri

Bahkan mengenai status Farida, keterangan yang dilontarkan Solihin berbeda-beda. Terkadang menyebut anak dan sewaktu-waktu menyebutkan sebagai istrinya ketika berbincang-bincang dengan Dedi serta warga lainnya.