RADARCIANJUR.com - Puluhan mahasiswa Universitas Suryakancana (UNSUR) melakukan aksi turun ke jalan, menuntut adanya pengusutan dugaan tabrak lari Selvi Amalia Nuraini (19), salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum UNSUR hingga meninggal dunia, pada Jum'at (20/01/2023) sekira pukul 14.50 WIB.
Selain itu, sejumlah mahasiswa pun melakukan tabur bunga untuk mengenang Selvi semasa hidup.
Aksi tersebut dilakukan para mahasiswa, di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, tempat kejadian Selvi harus berpulang.
Selvi diketahui, diduga menjadi korban tabrak lari oleh pengemudi salah satu rombongan atau iring-iringan mobil yang lewat di jalan tersebut.
Baca Juga: Kriminolog UNSUR Tanggapi Soal Kasus Pembunuh Berantai di Cianjur
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Atansyah mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas untuk mengenang almarhumah Selvi salah satu mahasiswi semester 1 Fakultas Hukum UNSUR.
Selain itu aksi yang diikuti 50 mahasiswa UNSUR yang merupakan perwakilan setiap fakultas meminta adanya pengusutan tuntas terhadap kejadian tabrak lari yang dialami oleh Amalia.
"Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tabrak lari," kata Atansyah, Senin (23/01/2023).
Sementara Ayah kandung Selvi, Yayan Sopian (47), membenarkan anaknya yang diduga menjadi korban tabrak lari saat diperjalanan menuju kampusnya.
Lanjut Yayan, telah berbincang terhadap saksi mata di sekitar dan membenarkan anaknya meninggal setelah ditabrak mobil yang diduga iring-iringan rombongan.
Artikel Terkait
Eddy Soeparno Ajak Mahasiswa UNSUR Jaga Keutuhan NKRI Melalui Empat Pilar
Sukseskan Target Pendaftaran Tanah, BPN Cianjur Libatkan Mahasiswa Unsur
15 Mahasiswa UNSUR Gelar KKN di Desa Sindanglaya Cipanas
Penutupan KKN Mahasiswa Unsur, 50 Warga Desa Sindanglaya Diberikan Paket Sembako
Sebanyak 962 Mahasiswa Unsur Ikuti PKKMB