RADARCIANJUR.com - Pascagempa bumi susulan yang terjadi pada Selasa (24/1), sekitar pukul 3.24 WIB, masyarakat penyintas gempa bumi Cianjur, tak sedikit yang kembali ke tenda-tenda.
Hal tersebut dilakukan lantaran masih dilanda kekhawatiran terhadap gempa bumi yang dapat berdampak fatal bagi keselamatan.
Meskipun sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Namun, diizinkannya masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing dengan catatan melihat konstruksi bangunan rumah apakah masih kokoh atau sudah rawan.
Baca Juga: Berkedok Investasi Hingga Datangkan Menteri, Terduga Pelaku Tipu Penyintas Gempa Cianjur
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, karakteristik gempa bumi susulan tidak secara linear menurun atau fluktuatif dan akan tetap terjadi. Sebelumnya memang sudah ada arahan untuk bisa kembali ke rumah masing-masing namun harus dipastikan dahulu rumah yang akan ditempati kokoh.
"Imbauan untuk kembali ke rumah masing-masing tidak ada, karena memang statusnya masih gempa bumi susulan. Harus diperhatikan betul rumah yang akan ditempati," ujarnya.
Lanjut Daryono, kondisi gempa bumi susulan memang hal yang wajar terjadi. Namun, masyarakat tetap tidak memaksakan untuk kembali ke rumah jika kondisinya tidak memungkinkan.
"Perlu dicek betul-betul kalau akan kembali ke rumah, kalau bisa detil mengeceknya. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa terhindar," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Pengungsi Gempa Cianjur Bebas Biaya Berobat Puskesmas dan Rumah Sakit, Ini Syarat dan Batasnya
Trauma Healing Anak Terdampak Gempa Cianjur Lewat Turnamen Piala Gubernur West Java Competition 2023
Sederet Kejadian Gempa Cianjur dan Ratusan Susulannya, Cek Info Grafis Disini
Berkedok Investasi Hingga Datangkan Menteri, Terduga Pelaku Tipu Penyintas Gempa Cianjur
Ajid Tertimpa Material Saat Gempa Cianjur 4,3 Magnitude Dirujuk ke Bogor